Berita Internasional
Miris! Tak Kuat Menyaksikan Istri Berselingkuh, Pria Inggris Tenggelamkan Diri di Kolam Hingga Tewas
Tak kuat menanggung sakit hati tahu sang istri main serong di belakang punggungnya, pria ini pilih akhiri hidupnya.
Tak kuat menanggung sakit hati tahu sang istri main serong di belakang punggungnya, pria ini pilih akhiri hidupnya.
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Nasih tragis harus dialami seorang pria di Inggris ini.
Pria ini ditemukan tewas dengan cara menenggelamkan diri di kolam.
Informasi menyebutkan, pria itu sempat menyaksikan istri tercinta selingkuh dengan pria lain di depan mata.
Pria malang ini yang tak sengaja menguping percakapan mesra sang istri dengan pebinor alias perebut bini orang.
Tak kuat menanggung sakit hati tahu sang istri main serong di belakang punggungnya, pria ini pilih akhiri hidupnya.
Ya, namanya kehidupan rumah tangga memang tidak ada yang mulus.
Baca juga: Wanita Ini Klaim Punya Mulut Terbesar di Dunia, Bisa Dapat Uang Rp 212 Juta per Video TikTok
Ada saja masalah yang dihadapi pasanga suami istri dalam biduk pernikahan, misal adanya kehadiran orang ketiga.
Ya, orang ketiga memang salah satu masalah yang paling sering menjadi pemicu retaknya sebuah biduk rumah tangga.
Tanpa bicara, satu dunia pun sepakat bila orang ketiga adalah duri tajam dalam sebuah pernikahan.
Salah, salah, kehadiran orang ketiga bahkan bisa memicu kematian seseorang.
Dilansir dari Kompas.com dan The Sun, Kamis (12/11/2020), perselingkuhan yang berakhir pada aksi bunuh diri baru saja terjadi pada pasangan suami istri di Surrey, Inggris.
Adalah pasangan Gareth dan Claire Rees yang mengalami kejadian nahas ini.
Baca juga: Sudah Lama Berpisah, Ayah Lepas Rindu dengan Cara Rudapaksa Anak Gadisnya Berumur 16 Tahun
Kejadian berawal ketika Gareth Rees tiba-tiba saja mendapatkan panggilan dari ponsel istrinya ketika sedang bekerja.
Usut punya usut, rupanya panggilan tersebut adalah jenis panggilan yang tak disengaja atau butt-dial.
Awalnya, Gareth mengira sang istri menelpon lantaran ada masalah penting, ternyata yang terjadi malah lebih buruk.