Berita Lhokseumawe

Lhokseumawe Masuk Zona Orange, tak Ada Kepastian Kapan PMB Secara Tatap Muka Bagi SMA dan SMK

Sedangkan belum ada kepastian PMB secara tatap muka bagi SMA dan SMK, sebut Anwar, sehubungan sampai saat ini, Lhokseumawe masih masuk zona orange...

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Anwar Jalil. 

Sedangkan belum ada kepastian PMB secara tatap muka bagi SMA dan SMK, sebut Anwar, sehubungan sampai saat ini, Lhokseumawe masih masuk zona orange Covid-19.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 25 SMA dan SMK di Lhokseumawe sampai dengan Jumat (13/11/2020), tetap belum menggelar proses belajar mengajar atau PMB secara tatap muka.

Tapi, tetap menggelar PMB secara virtual.

Meskipun untuk TK hingga SMP di Lhokseumawe, sudah mulai menggelar PMB secara tatap muka sejak Senin (9/11/2020).

Sedangkan kapan PMB secara tatap muka digelar bagi SMA dan SMK di Lhokseumawe, sampai saat ini belum juga adanya kepastian.

Untuk diketahui, bagi TK hingga SMP, berada di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/kota.

Sedangkan SMA dan SMK berada langsung di bawah Dinas Pendidikan Aceh.

Baca juga: VIRAL Derai Air Mata Ayah Ingat Almarhum Nenek Ketika Bersihkan Rumah, Ingat Masa Kecil

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe,  Anwar Jalil MPd, mengakui kalau saat ini, bagi SMA dan SMK masih menggelar PMB secara virtual.

Belum bisa dipastikan, kapan PMB secara tatap muka mulai digelar.

"Walaupun informasi yang kita dapat, untuk TK hingga SMP sudah mulai menggelar PMB secara tatap muka sejak beberapa hari lalu," katanya.

Sedangkan belum ada kepastian PMB secara tatap muka bagi SMA dan SMK, sebut Anwar, sehubungan sampai saat ini, Lhokseumawe masih masuk zona orange Covid-19.

Di samping itu, pihaknya belum mendapatkan surat Edaran Walikota atau surat izin dari Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 tentang PMB secara tatap muka.

"Bila pun nantinya sudah ada surat edaran Walikota, maka kita harus konsultasi dulu dengan Dinas Pendidikan Aceh. Karena kita tunduknya ke sana," pungkasnya. (*)

Baca juga: Warganet Pilu, #SaveHutanPapua dan #SaveHutanIndonesia Puncaki Trending Topik Twitter, Ini Sebabnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved