Tips Kesehatan
Empat Penyebab Nyeri Dada Ketika Hamil dan Cara Mengatasinya
Penyebab nyeri dada selama kehamilan umumnya terjadi karena banyak perubahan fisiologis. Namun ada juga beberapa penyebab nyeri dada lainnya seperti:
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM - Kehamilan normal adalah 40 minggu dan dibagi menjadi tiga trimester (bulan) dan selama setiap trimester terjadi perubahan hormonal dan fisiologis tertentu.
Beberapa perubahan umum yang akan dialami wanita hamil selama kehamilan termasuk perubahan kadar estrogen dan progesteron, penambahan berat badan, retensi cairan, perubahan bau dan rasa, stretch mark, perubahan pertumbuhan rambut dan kuku, serta perubahan payudara dan serviks, dan lain-lain.
Beberapa perubahan tersebut dapat mengakibatkan ketidaknyamanan dan nyeri pada bagian tubuh tertentu.
Meskipun nyeri dada bisa jadi normal dan tidak jarang terjadi pada wanita hamil, hal itu mungkin menjadi perhatian bila dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang serius.
Melansir dari Boldsky, Sabtu (14/11/2020, penyebab nyeri dada selama kehamilan umumnya terjadi karena banyak perubahan fisiologis. Namun ada juga beberapa penyebab nyeri dada lainnya seperti:
Penyebab Nyeri Dada Saat Awal Kehamilan
1. Mulas
Mulas disebabkan oleh refluks asam yang dapat menyebabkan nyeri dada selama kehamilan.
Baca juga: Moms, Berikut 14 Tips Sederhana agar Bayi Anda Tidur Lelap tanpa Perlu Diayun-ayun dan Digendong
Mulas terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, saluran yang membawa makanan dan air dari mulut ke lambung.
Esofagus terhubung ke perut di titik yang dikenal sebagai sfingter esofagus. Jika sfingter esofagus bekerja dengan baik, sfingter akan menutup saat makanan meninggalkan esofagus dan masuk ke perut.
Selama kehamilan, kadar hormon progesteron yang lebih tinggi menyebabkan sfingter esofagus menjadi rileks, sehingga meningkatkan risiko refluks asam dan juga pertumbuhan janin yang menekan perut menyebabkan nyeri dada selama kehamilan.
2. Mual di pagi hari
Morning sickness adalah mual dan muntah yang terjadi selama kehamilan dan bisa terjadi kapan saja, siang atau malam.
Perubahan hormonal selama kehamilan diduga berperan dalam menyebabkan mual di pagi hari. Dan terkadang, morning sickness bisa menyebabkan nyeri dada.
3. Asma