Berita Pidie
Gedung Kir Kendaraan di Sigli Belum Bisa Beroperasi, Meski Sudah Ditempati
"Kelima alat ini sudah dikalibrasi sudah ada surat namun belum terakreditasi. Kita menunggu turun orang Kementrian menilai lagi
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
"Kelima alat ini sudah dikalibrasi sudah ada surat namun belum terakreditasi. Kita menunggu turun orang Kementrian menilai lagi
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Meskipun gedung kir kendaraan di Terminal Mobil Barang di Keuniree, Sigli, Pidie sudah ditempati tapi belum bisa melayani.
Pasalnya alat uji yang sudah dipasang di sana belum terakreditasi.
Kelima alat uji sudah ada adalah Alat Uji Emisi, Alat Uji Ketebalan Asap, ALat Uji Lampu Utama, Alat Uji rem, Alat Uji Kincup Roda.
"Kelima alat ini sudah dikalibrasi sudah ada surat namun belum terakreditasi.
Kita menunggu turun orang Kementrian menilai lagi." ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Pidie Ibnu Khatab SSos didamppingi, Caba Wardani SSos Kasi Pengujian, Jumat (13/11/2020).
Baca juga: Terjangkit Corona, Mohamed Salah Absen Beberapa Pertandingan, Daya Dobrak Liverpool Diprediksi Lemah
Baca juga: Vicky Prasetyo Nyatakan Cinta ke Mantan Istri Deddy Corbuzier dan Pantang Mundur, Ini Respon Kalina
Baca juga: Meski Pare Terasa Pahit, Ternyata Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh
Sementara itu, kondisi gedung juga sudah tidak layak huni.
Sebagian besar plafon bocor dan atapnya juga terkelupas. Sehingga kian hari makin memprihatinkan.
Ditambah lagi ruang mushala juga sudah dipenuhi rumput ilalang sehingga terlihat kumuh dan tidak terurus.
Gedung Kir ini dibangun sejak tahun 2008 atau 12 tahun lalu.
Pada tahun 2018 pernah datang pejabat dari Kementrian untuk melihat namun hingga kini belum juga dapat dioperasikan alat kir di sana untuk pengujian.
Akibatnya sejumlah kendaraan yang ingin kir terpaksa ke kabupaten lain. Sehingga Pendapat Asli Daerah (PAD) disumbangkan ke kabupetan lain.
Sebab per kali uji kendaraan ada sejumlah biaya dibebankan.
Intinya, uji kir di Pidie masih menunggu akreditasi dari Kementrian Perhubungan.
Sementara, ada sejumlah alat lain dibutuhkan lagi antara lain alat axle load untuk menguji berat kendaraan. "Kita minta juga, spido meter uji kecepatan, Ketebalan kaca, uji klakson kebisingan kendaraan," tambah Caba Wardani.