Video Viral
VIDEO - Viral Sekumpulan Wanita Joget Saat Acara Maulid Nabi
Padahal di depannya terdapat pria berkopiyah dan memakai sarung bersimpuh membacakan sholawat. Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto membenarkan bahwa kegiat
Penulis: Ranu Teruna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM - Sebuah video yang menunjukkan sejumlah wanita berjoget ala penari diskotek di tengah sholawatan Maulid Nabi Muhammad SAW viral di media sosial.
Video tersebut mulai viral sejak dua hari yang lalu. Aksi memalukan tersebut terjadi di salah satu desa Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura.
Video yang berdurasi selama 30 detik menampilkan empat orang wanita tanpa menggunakan kerudung.
Parahnya, mereka berjoget pada alunan sholawat dengan baju ketat yang dikenakannya.
Tanpa rasa malu, mereka berjoget seperti penari diskotek sembari tertawa kepada teman se wanitanya.
Padahal di depannya terdapat pria berkopyah dan memakai sarung bersimpuh membacakan sholawat. Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto membenarkan bahwa kegiatan tersebut terjadi di wilayah hukumnya.
Sehingga, saat pertama kali mendengar informasi itu langsung memerintahkan anggotanya untuk melacak keberadaan pelaku joget guna dilakukan klarifikasi.
"Lokasinya itu di Kampung Legging Desa Dulang Kecamatan Torjun," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (12/11/2020).
Tak berselang lama, dua dari empat wanita pemeran dalam video, NH dan SK, mengunjungi rumah kepala desa setempat untuk mengklarifikasi.
Dihadapan anggota Polsek Torjun, anggota unit Intel Kodim 0828 Sampang, Kepala Desa Dulang, NH dan SK mengaku bersalah.
Mereka mengaku khilaf atas aksi joget yang dilakukannya pada malam sholawatan Maulid Nabi Muhammad SAW di rumahnya. Sebab, pihaknya bersama teman-temannya melakukan hal itu karena spontanitas tanpa bermaksud untuk melukai perasaan siapun.
"Kami mengakui bahwa perbuatan kami ini kurang sopan, maka dari itu kami meminta maaf kepada semua lapisan masyarakat terkait perbuatan kami," ujarnya.
Sementara, Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto melalui Kasubbag Humas Polres Sampang Iptu Sunarno membenarkan bahwa sejumlah wanita yang tengah viral di media sosial itu sudah meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Kata dia, pelaku telah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi kejadian tersebut dihadapan Kades Dulang, tokoh masyarakat dan anggota TNI-Polri dari Polsek Torjun dan anggota unit Intel Kodim 0828 Sampang.(TribunMadura.com/Hanggara Pratama)
Video Editor : Ranu Teruna