Viral Medsos
Diduga Ikut Aliran Sesat, Seorang Mahasiswi di Palopo Dibaiat Virtual, Videonya Viral
Mahasiswi dalam rekaman tersebut, menurut informasi adalah seorang mahasiswi Institut Agama Islam Negeri ( IAIN) Palopo
"Di situ kita dengarkan keterangan dari semua. Namun sebelum Jumat saya dapat keterangan bersangkutan mahasiswi untuk melakukan klasifikasi dan mendapatkan informasi awal." tutup Dia
TERPISAH, Tuduhan Aktivitas Asusila Antar Jamaah, Dugaan Aliran Sesat Ini Didatangi Warga
Sejumlah warga mendatangi suatu tempat karena dituduh sebagai aliran sesat.
Dugaan warga terhadap kelompok yang diduga aliran sesat ini satu di antaranya disebabkan karena tuduhan terdapat aktivitas asusila antarjamaah.
Warga bersama pihak kepolisian dan TNI dilaporkan mendatangi suatu langgar di RT 31 dan RT 33 Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Gunung Manggah, Kalimantan Timur, untuk meminta klarifikasi anggota kelompok yang menurut warga diduga sebagai aliran sesat.
Bersama dengan polisi dan TNI, warga tampak memenuhi ruangan langgar hingga terlihat memenuhi bagian luar ruangan.
Diketahui dari beberapa informasi, bahwa kelompok bernama Majelis Rasulullah Assabatu Sahabah ini berjumlah puluhan dan menyampaikan ajarannya secara berpindah-pindah.
Menurut beberapa orang, kelompok ini sudah ada sejak setahun terakhir di daerah Gunung Manggah tempat warga tinggal, seperti dilansir oleh Tribun Kaltim, (6/10/2019).
Baca juga: Janda Driver Ojek Online Tewas Membusuk dalam Karung, Ini Pria Terakhir Menginap di Kamar Korban
Baca juga: Perangkat Desa Selingkuhi Janda Muda hingga Hamil, Kini Mundur dari Jabatan dan Diceraikan Istri Sah
Warga Meminta Klarifikasi
Ratusan warga ini meminta klarifikasi kepada kelompok tersebut yang pertemuannya dilaksanakan pada Minggu pagi, (6/10/2019) yang dimulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WITA.
Farul Hadi (22) satu orang warga sekitar, sekaligus pengurus ikatan remaja langgar (Irla) Ahada menjelaskan, perilaku kelompok tersebut membuat warga curiga ada yang tidak beres dari ajaran yang disampaikan.
Hal itulah yang membuat warga ingin mendengarkan penjelasan dari jamaah kelompok tersebut.
Beberapa warga yang berada di luar langgar terdengar berulang kali berteriak "Usir saja, alirannya itu sesat."
Keriuhan semakin terjadi ketika beberapa anggota jamaah keluar dari langgar.
"Perilaku mereka yang buat warga resah. Ada dugaan bahwa ajaran mereka ini mengarah ke aliran tertentu," kata Farul.