Berita Bireuen

Puluhan Santri Zikir Maulid di Geulanggang Baro, Bireuen juga Diisi Santunan Anak Yatim

Selain zikir maulid kata Zakaria, panitia juga  menyantuni 30  orang anak yatim dari warga setempat.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Para santri Dayah Darussa’adah, Cot Girek, Peusangan, Bireuen, Minggu (15/10/2020) sedang berzikir dan berselawat di meunasah Desa Geulanggang Baro, Kota Juang dalam rangka memperingati maulid tahun ini. SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS 

Selain zikir maulid kata Zakaria, panitia juga  menyantuni 30  orang anak yatim dari warga setempat.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN- Puluhan santri dari Dayah Darussa’adah, Cot Girek, Peusangan Bireuen, Minggu (15/10/2020) hadir melantukan zikir maulid dan selawat di meunasah Desa Geulanggang Baro, Kota Juang
Bireuen.

Selain santri dari Cot Girek, Peusangan juga puluhan santri balai pengajian Ar-Raudah, Geulanggang Baro juga meramaikan zikir maulid di meunasah setempat.

Kepala Desa Geulanggang Baro, Kota Juang Bireuen, Zakaria yang didampingi panitia maulid Amirulmukmin kepada Serambinews.com mengatakan, panitia mengundang para santri untuk meramaikan kenduri
maulid dengan zikir dan doa.

Amatan Serambinews.com, masing-masing kelompok santri melakukan zikir bersama di meunasah menyemarakkan keunduri maulid tahun ini.

Baca juga: BPBD Aceh Tenggara Kerahkan Dua Beko Bersihkan Material dan Kayu Gelondongan Banjir Bandang

Baca juga: Ini Pengakuan Dua Tersangka Penyebar Video Syur Mirip Gisel di Twitter

Baca juga: Dinkes Tambah 10 Ambulans, Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Pedalaman

Begitu juga para santri dari balai pengajian setempat yang umumnya murid SD/MI maupun SMP/MTsN   juga melakukan zikir bersama.

Selain zikir maulid kata Zakaria, panitia juga  menyantuni 30  orang anak yatim dari warga setempat.

Selain itu, panitia juga mendatangkan Tgk Junaidi Ilyas dari Lhok Sukon, Aceh Utara menyampaikan ceramah agama pada Minggu (15/10/2020) malam di desa setempat.

Berbagai kegiatan  memperingati maulid kata Zakaria adalah bagian dari syiar agama dan juga meningkatkan
silaturrahmi, menambah pengetahuan agama bagi semua pihak.

Desa Geulanggang Baro, Kota Juang merupakan salah satu desa yang padat penduduk dan berjarak sekitar 500 meter dengan Kantor Pusat Pemerintahan Bireuen dan juga terdapat sejumlah lembaga pendidikan
mulai dari SD, SMP, SMA, MA maupun SMK. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved