Berita Luar Negeri

Bus Berisi Penumpang Diserang Dengan Senjata Api, 34 Orang Meninggal Dunia

Serangan pria bersenjata terhadap sebuah bus di Etiopia yang terjadi pada Sabtu (14/11/2020) menewaskan sedikitnya 34 orang

Editor: Muhammad Hadi
Ilustrasi penembakan 

Konflik yang telah berlangsung selama 12 hari di Tigray telah menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik tersebut dapat meluas ke wilayah lain.

Pemerintah federal mendorong serangkaian reformasi dalam dua tahun terakhir yang membuat pemerintah daerah di Tigray menjadi tersingkir.

Dipimpin oleh partai Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), kaum Tigray telah lama mendominasi kehidupan militer dan politik Ethiopia selama beberapa dekade sebelum Abiy menjabat pada 2018.

Baca juga: Gadis Ini Gugup Saat Mobilnya Dihentikan Polisi, Ternyata Ban Bocor Hingga Petugas Menggantinya

Setelah menjadi Perdana Menteri Etiopia, Abiy membubarkan koalisi partai yang berkuasa dan menggabungkan mereka ke dalam satu partai nasional, di mana TPLF menolak untuk bergabung.

Ketegangan meningkat pada September ketika Tigray menentang larangan pemilu secara nasional karena pandemi virus corona, yang oleh pemerintah federal dicap ilegal.

Para pejabat di Tigray percaya bahwa pemerintah federal sedang mencoba mengambil alih kekuasaan dari mereka.

Abiy memerintahkan operasi militer terhadap TPLF ketika menuduh mereka menyerang kamp militer pada 4 November. TPLF membantah terlibat.

Baca juga: VIRAL Istri dapat Hadiah Gelang Emas Besar dari Suami, Ternyata Sudah Dua Tahun Menabung

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Bersenjata Serang Bus Berisi Penumpang di Etiopia, 34 Orang Tewas",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved