Berita Aceh Barat Daya
Frekuensi Hujan Masih Sangat Tinggi, Warga Abdya Diminta Waspadai Banjir dan Tanah Longsor
Frekwensi hujan sangat tinggi melanda kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), kurun waktu sepekan terakhir....
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM BLANGPIDIE – Frekwensi hujan sangat tinggi melanda kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), kurun waktu sepekan terakhir.
Hujan intersitas lebat dan ringan terjadi merata seluruh kecamatan (sembilan kecamatan) di Kabupater Abdya, terutama pada sore hari, seperti Senin (16/11/2020) sore, tadi.
Sanpai berita ini diturun, Senin malam ini, hujan intensitas sedang masih mengguyur kawasan Kabupaten Abdya sejak Kecamatan Babahrot, perbatasan dengan Kabupaten Nagan Raya sampai Lembah Sabil, perbatasan dengan Kabupaten Aceh Selatan.
“Kendati frekwensi hujan tergolong tinggi beberapa hari terakhir, kita sangat bersyukur tidak menimbulkan dampak,” kata Kalak Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK), Amiruddin kepada Serambinews.com, Senin malam.
Namun, pihaknya mengimbau kepada warga Abdya untuk mewaspadai peristiwa banjir dan tanah longsor, terutama di beberapa titik rawan.
Seperti titik rawan longsor di Desa Ie Mirah dan Gunung Samarinda, Kecamatan Babahrot, Desa Baru dan Desa Cot Manee Kecamatan Jeumpa serta Desa Adan Kecamatan Tangan-Tangan.
Warga perlu mewaspadi peristiwa banjir luapan, terutama masyarakat yang mendiami daerah rawan. Seperti luapan aliran sungai (krueng) Beukah Blangpidie, kerap menerpa pemukiman warga Desa Kuta Bahagia (Paya), Beuh Desa Pawoh dan Padang Baru, Kecamatan Susoh.
Akan halnya luapan Krueng Tangan-Tangan yang sering melanda pemukiman warga Desa Masjid, Drien Jalo, dan Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan.
Curah hujuan tinggi juga sering berakibat terjadi luapan Krueng Manggeng, kemudian merendam pemukiman warga di sejumlah gampong kecamatan setempat.
Cuaca ektrem yang terjadi beberapa hari terakhir, diimbau kepada para nelayan di Abdya agar lebih berhati-hati turun ke laut. Peristiwa hujan disertai angin kencang bisa membayakan aktivitas di laut lepas.
Pengendara kendaraan bermotor yang melintasi Jalan Nasional kawasan Abdya, diminta berhati-hati karena peritiwa hujan lebat menimbulkan genangan banjir luapan di sejumlah titik badan jalan.
Antara lain, badan jalan lokasi Alue Diwi, lokasi perbatasan Desa Gampong Tengoeh dengan Desa Alue Pade, Kecamatan Kuala Batee, badan jalan lokasi Alue Mangota, Kecamatan Blangpidie, dan lokasi Desa Cot Ba’U, kecamatan Lembah Sabil.
Amirudin lebih lanjut menjelaskan, BPBK Abdya tetap siaga bencana, mekipun di tengah Pendemi Covid-19. Dalam hal ini, diharapkan partisipasi masyarakat, termasuk partipasi segera melaporkan jikka seaaktgu-waktu terjadi peristiwa bencana di lokasi masing-masing.
Terlebih lagi, setelah Pemkab Abdya menggelar Apel Antisipasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana dalam Situasi Pandemi Covid-19 yang digelar beberapa hari lalu.
Apel siaga itu, selain dihadiri Anggota Forkopimkab Abdya, Sekda, Asisten, Stah Ali, Pimpinan SKPK, Camat, unsure TNI/Polri serta personel BPBK setempat dan pihak terkait lainnya.
Diberitakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Nagan Raya, merilis prakiraan cuaca Aceh bagian barat selatan untuk, Senin (16/11/2020).
Hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat disertai petir berpotensi melanda wilayah itu.
Data diperoleh Serambinews.com, Minggu (15/11/2020) malam dari BMKG Stasiun Meteorologi di Nagan Raya menjelaskan, untuk pagi hari cuaca berawan hingga cerah.
Sedangkan siang hari, dari delapan kabupaten/kota, empat diantaranya berawan, yakni Simuelue, Aceh Singkil, Aceh Jaya dan Subulusalam, sedangkan yang lain hujan.
Sementara malam hari, di wilayah barat selatan Aceh, diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat serta petir, kecuali Simuelue.
"Waspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah barat selatan, sekitarnya," ujar Rezky P Hartiwi dari BMKG Nagan Raya.(*)
Baca juga: SMA/SMK di Lhokseumawe belum Belajar Mengajar Tatap Muka, Ini Harapan MPD
Baca juga: Dua Warga Sumut Masih Ditahan di Mapolres Lhokseumawe,Terlibat Penyelundupan Ini
Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Dipaksa Isolasi Diri, Gara-gara Bertemu Sekelompok Kecil Anggota Parlemen