Internasional
Kepala Badan Pemerintahan AS di Bawah Tekanan, Untuk Membiarkan Transisi Presiden Dilanjutkan
Kepala agen federal yang menahan transisi kepresidenan tahu betul sebelum Hari Pemilu, dia mungkin akan segera mengalami situasi yang berantakan
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Kepala agen federal yang menahan transisi kepresidenan tahu betul sebelum Hari Pemilu, dia mungkin akan segera mengalami situasi yang berantakan di tangannya.
Sebelum 3 November 2020, Emily Murphy, Kepala Administrasi Layanan Umum AS (GSA), mengadakan panggilan Zoom dengan Dave Barram, pria yang berada di posisinya 20 tahun sebelumnya.
Percakapan yang diadakan itu merupakan kesempatan bagi Barram (77) untuk memberi tahu Murphy sedikit tentang pengalamannya yang menyiksa.
Tetapi, harus memastikan tugas untuk menentukan pemenang pemilihan presiden berjalan lancar, lansir AP, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: Penasihat Keamanan Nasional Trump Nilai Sudah Terlihat Joe Biden Menang
Barram memimpin GSA selama pemilihan Gedung Putih tahun 2000 antara Partai Republik George W. Bush dan Demokrat Al Gore.
Diputuskan oleh beberapa ratus suara di Florida setelah Mahkamah Agung AS mempertimbangkan lebih dari sebulan setelah Hari Pemilihan.
“Saya mengatakan kepadanya:
'Saya melihat Anda dan saya dapat memberitahu Anda ingin melakukan hal yang benar,'” kenang Barram, yang menolak untuk mengungkapkan rincian apa yang Murphy katakan kepadanya.
“Aku akan memberitahumu apa yang ibuku katakan padaku: 'Jika kamu melakukan hal yang benar, maka yang harus kamu lakukan adalah hidup dengan konsekuensinya.'”
Sudah 10 hari sejak Presiden terpilih Joe Biden melewati 270 suara elektoral untuk mengalahkan Presiden Donald Trump dan memenangkan kursi kepresidenan.
Berbeda dengan pemilu 2000, ketika pemenang pemilu benar-benar tidak diketahui selama berminggu-minggu, kali ini jelas Biden menang, meskipun Trump menolak untuk menyerah.
Baca juga: Barack Obama: Donald Trump Simbolisme Sayap Kanan dan Pahlawan Klasik Masa Lalu
Tetapi Murphy belum mengesahkan Biden sebagai pemenang, menunda peluncuran proses transisi resmi.
Ketika dia memastikan Biden menang, itu akan membebaskan uang untuk transisi dan membuka jalan bagi tim Biden untuk mulai menempatkan personel transisi di agen federal.
Pejabat administrasi Trump juga mengatakan tidak akan memberi Biden pengarahan harian rahasia presiden tentang masalah intelijen sampai GSA membuat penjaminan resmi.
Murphy menolak untuk diwawancarai untuk artikel ini.
