Internasional

AS Akan Memangkas Jumlah Pasukan Menjadi 2.500 Tentara di Irak dan Afghanistan

Pemerintah AS akan memangkas jumlah pasukan di Afghanistan dan Irak ke level terendah dalam 20 tahun perang.

Editor: M Nur Pakar
(AFP / WAKIL KOHSAR)
Personel tentara AS di Afghanistan. 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Pemerintah AS akan memangkas jumlah pasukan di Afghanistan dan Irak ke level terendah dalam 20 tahun perang.

Setelah Presiden AS Donald Trump berjanji untuk mengakhiri konflik di luar negeri dan Pentagon mengumumkan pada Selasa (17/11/2020)

Penjabat Menteri Pertahanan Chris Miller mengatakan sekitar 2.000 tentara akan ditarik dari Afghanistan pada 15 Januari 2021.

Kemudian, 500 lagi tentara akan kembali dari Irak, sehingga meninggalkan 2.500 tentara di setiap negara, lansir AP, Rabu (18/11/2020).

"Langkah tersebut mencerminkan kebijakan Trump untuk membawa pulang tentara dari Afghanistan dan Irak," katanya.

"Itu menjadi kesimpulan yang sukses dan bertanggungjawab membawa pulang anggota pemberani kami," kata Miller.

Baca juga: VIDEO Janji Joe Biden Terhadap Muslim Amerika Serikat dan Dunia

Miller mengatakan AS telah mencapai tujuannya, yang ditetapkan pada 2001 setelah serangan Al Qaeda di AS.

Untuk mengalahkan ekstremis Islam dan membantu mitra lokal dan sekutu untuk memimpin pertempuran.

"Dengan berkah pemeliharaan di tahun mendatang, kami akan menyelesaikan perang generasi ini dan membawa pulang pria dan wanita kami," katanya.

"Kami akan melindungi anak-anak kami dari beban berat dan korban perang abadi," tambahnya.

"Kami akan menghormati pengorbanan yang dilakukan dalam perdamaian dan stabilitas di Afghanistan, Irak, dan seluruh dunia, jelas Miller.

Pengumuman itu datang 10 hari setelah Trump memecat Menteri Pertahanan Mark Esper.

Yang bersikeras tentang perlunya mempertahankan 4.500 tentara di Afghanistan untuk mendukung pemerintah Kabul saat merundingkan kesepakatan damai dengan gerilyawan Taliban.

Pasukan AS telah dikurangi hampir dua pertiga dari sekitar 13.000 tahun ini, menyusul kesepakatan damai 29 Februari 2020 antara Amerika Serikat dan Taliban.

Kedua belah pihak sepakat bahwa Taliban kemudian akan merundingkan pakta perdamaian dengan pemerintah Afghanistan, dan bahwa pasukan AS akan pergi pada Mei 2021.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved