Luar Negeri
Diminta untuk Merawat Kakek Berusia 90 Tahun, Pembantu Ini Merasakan Kengerian Pada Malam Hari
Karena faktor usia, kakek tersebut tidak dapat mengurus dirinya sendiri, sehingga anaknya meminta seorang pembantu asal Filipina untuk merawatnya.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Pria yang sudah lansia itu kemudian berubah pikiran, dan meminta si pembantu untuk mengoleskan krim ke bagian bawahnya.
Baca juga: Viral Nenek Buta Ditemani Suaminya Tinggal Dalam Gubuk di Pedalaman Hutan, Minum Air Sungai
Baca juga: Dua Cewek di Bawah Umur Dirudapaksa 4 Pemuda Mabuk, Berawal dari Facebook
Kemudian, pria berusia 90 tahun itu pun melontarkan banyak kata-kata seksual, sensitif, dan menghina.
Tanpa diduga, semua kata-kata yang diucapkan oleh si kakek diam-diam direkam pembantu itu.
Keesokan harinya, pembantu tersebut menelepon layanan pengaduan dan konseling ketenagakerjaan Taiwan, dan kemudian melanjutkan untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Selama pemeriksaan, jaksa memeriksa file audio yang dikirim oleh si pembantu dan menemukan bahwa La memang melakukan tindakan tak senonoh dan perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi.
Saat pemeriksaan, kakek 90 tahun itu juga mengakui kepada polisi perilaku tak senonohnya itu.
Pada awal November 2020, kasus ini dibawa ke pengadilan kota setempat.
Hakim menemukan bahwa La yang berusia lebih dari 90 tahun itu, menderita banyak penyakit, dan jujur atas peruatanya.
Akhirnya ia dijatuhi hukuman percobaan selama 2 tahun dan membayar kompensasi kepada si pembantu sebesar 300.000 Yuan (Rp 644 juta).
Baca juga: Viral Perlakuan Berbeda Warga Terhadap Pencopet di Pasar, Bukannya dihakimi Malah Dijadikan Tontonan
Baca juga: Pria Ini Rudapaksa 11 Bocah Laki-laki, Pelaku Sudah Punya Istri dan Anak
Kakek Mengauli Cucunya
Seorang kakek berinisial AS (62), diduga tega memperkosa cucunya sendiri yang masih berusia 13 tahun.
Bahkan, aksi bejat kakek tersebut sudah dilakukan berulang kali sejak 2019.
Diketahui, pelaku dan korban yang berinisal D merupakan warga Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dilansir dari Kompas.com, Paur Subbag Humas Polres Dompu Iptu Hujaifah mengatakan, kasus itu terbongkar setelah korban menceritakan hal yang dialami kepada keluarga.
Keluarga pun kaget mendengar cerita korban.