Berita Lhokseumawe

Ini Rohingya yang Berhasil Diciduk TNI Saat Berusaha Kabur dari BLK Lhokseumawe

Enam wanita Rohingya tersebut adalah, yaitu Samsunahar (21), Amira Bibi (18),  Sajidah (20)  Janu bibi (18), Umme Kawser ( 21), dan Aisyah Begum (15).

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ ZAKI MUBARAK
Dandim Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto, berdialog dengan perwakilan UNHCR saat menjemput tiga wanita imigran Rohingya yang mencoba kabur dari Kamp di BLK Lhokseumawe, Rabu (18/11/2020). 

Enam wanita Rohingya tersebut adalah, yaitu Samsunahar (21), Amira Bibi (18),  Sajidah (20)  Janu bibi (18), Umme Kawser ( 21), dan Aisyah Begum (15). Mereka adalah pengungsi Rohingya gelombang kedua yang masuk ke wilayah Lhokseumawe bersama 290  pengungsi lain pada  7 September lalu.

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kodim 0103 Aceh Utara berhasil mengamankan  enam  imigran Rohingya yang berusaha kabur dari Shelter Balai Latihan Kerja (BLK) Kandang, Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe,  pada Rabu (18/11/2020) dinihari.

Komandan Kodim 0103/Aceh Utara,  Letkol Arm Oke Kistiyanto menjelaskan, ada tujuh wanita Rohingya melarikan diri dari kamp sementara tersebut pada Selasa (17/11/2020) malam sekitar pukul 20.00 WIB. 

Sementara, seorang di antaranya masih diburu.

“Enam wanita Rohingya yang berusaha kabur dari kamp berhasil kita amankan dan telah kita serahkan ke pihak UNHCR untuk dikembalikan ke kamp. Sedangkan seorang lagi masih kita buru,” jelas Dandim Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto, kepada Serambinews.com, Rabu (18/11/2020).

Enam wanita Rohingya tersebut adalah, yaitu Samsunahar (21), Amira Bibi (18),  Sajidah (20)  Janu bibi (18), Umme Kawser ( 21), dan Aisyah Begum (15).

Mereka adalah pengungsi Rohingya gelombang kedua yang masuk ke wilayah Lhokseumawe bersama 290  pengungsi lain pada  7 September lalu.

Baca juga: VIDEO Viral Pencopet Dihukum Berdiri dan Pakai Kalung Tulisan Saya Copet

“Ada seorang Rohingya yaitu Syahazam belum kita temukan dan masih dilakukan pencarian oleh petugas TNI Polri. Pengaman lokasi kamp akan terus diperketat untuk mengantisipasi kasus serupa,” jelasnya.

Oke menduga, para Rohingya yang hendak kabur tersebut sudah melakukan komunikasi dengan pihak luar untuk dijemput.

Upaya tersebut, diduga bagian dari aksi penyelundupan manusia yang kerap terjadi terhadap etnis minoritas asal Myanmar tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, petugas TNI dari Kodim Aceh Utara berhasil menangkap beberapa pelaku percobaan penyelundupan manusia (People Smugling) terhadap etnis Rohingya yang bertempat di BLK  Lhokseumawe. 

Terbaru, tiga warga Tebing Tinggi, Sumatera Utara ditangkap, setelah berupaya membawa kabur seorang wanita Rohingya bernama Dilkayas.

Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani Polres Lhokseumawe. (*)

Baca juga: Posisi Rumah yang Baik Menurut Feng Shui, Hindari Membangun dengan Posisi Pintu Seperti Ini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved