Berita Sabang
Sabang Canangkan Geber Santun untuk Tuntaskan BAB Sembarangan
Pemko Sabang melalui Bappeda Kota Sabang melaksanakan kegiatan Pencanangan Gerakan Bersama Sanitasi Aman dan Tuntas (Geber Santun) Menuju Kota...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Jalimin
Muhammad Nasir I Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG – Pemko Sabang melalui Bappeda Kota Sabang melaksanakan kegiatan Pencanangan Gerakan Bersama Sanitasi Aman dan Tuntas (Geber Santun) Menuju Kota Sabang Nol Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Rabu (18/10/2020) di Aula BAPPEDA Kota Sabang.
Kegiatan ini melibatkan berbagai perwakilan Keuchik, SKPK terkait, dan mitra yang sedang melaksanakan program dukungan terhadap Pemko Sabang.
Kepala Bappeda Sabang, Faisal Azwar mengatakan, Geber Santun merupakan gerakan yang dilakukan guna mendorong komitmen bersama dari tingkat Gampong hingga tingkat Kota dalam rangka mewujudkan fasilitas air limbah domestik yang aman dan tuntas menuju Kota Sabang Nol BABS.
“Melalui Geber Santun diharapkan dapat memaksimalkan segala potensi yang ada di Sabang, baik ditingkat gampong, SKPK terkait, masyarakat, swasta dan stakeholder lainnya dalam upaya mewujudkan fasilitas air limbah domestik yang aman dan tuntas menuju Sabang Nol BABS,” lanjut Faisal.
Selama ini, katanya, upaya-upaya mendorong Sabang menjadi Pulau Nol BABS terus digaungkan melalui berbagai program/kegiatan. Baik yang dilakukan oleh Pemko Sabang melalui SKPK terkait maupun oleh berbagai mitra yang sedang menjalankan program dukungan terhadap Pemko Sabang. Upaya-upaya tersebut kini mulai menampakkan hasil yang cukup signifikan.
“Berdasarkan data terakhir program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) tercatat bahwa hanya tinggal 3,08 persen KK di Sabang yang masih melakukan praktik BABS. Oleh karena itu dibutuhkan aksi nyata lebih konprehensif dan koloboratif”. Ungkap Faisal.
“Sabagai daerah yang menerapkan syariat Islam dan juga tujuan wisata, kebersihan lingkungan termasuk praktik BABS, merupakan salah satu isu dan prioritas utama yang harus menjadi perhatian Pemerintah dan berbagai pihak terkait,” tandasnya.(*)
Baca juga: Kontrak Blok B Berakhir 17 November, Menteri ESDM Setujui PEMA Jadi Kontraktor Baru, Tapi Begini
Baca juga: Sebelum Terjun ke Sungai, Pria yang Hilang di Aceh Tamiang itu Mengaku Diracun
Baca juga: MotoGP Portugal jadi Panggung Terakhir bagi Rossi bersama Tim Pabrikan, Yamaha Harapkan Hasil Manis