Berita Aceh Jaya

Aceh Ranking 6 Nasional Penyalahgunaan Narkoba, Wabup Minta Sekolah Jadi Pagar Penghalang

Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk Yusri S menyampaikan, permasalahan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika telah mengancam seluruh lapisan masyarakat.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
Humas Pemkab Aceh Jaya
Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk Yusri S membuka kegiatan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bagi siswa di SMA Negeri 1 Kecamatan Jaya, Kamis (19/11/2020). 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Wakil Bupati (Wabup) Aceh Jaya, Tgk Yusri S membuka kegiatan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bagi siswa di SMA Negeri 1 Kecamatan Jaya, Kamis (19/11/2020).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Aceh Jaya dengan menghadirkan pemateri dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Tgk Faisal Abdullah dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar Calang, dr Eka Rahmayuli.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk Yusri S menyampaikan, permasalahan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika telah mengancam seluruh lapisan masyarakat.

Bahkan, lanjut Wabup, peredaran barang haram tersebut terus mengalami peningkatan walau negeri sedang dilanda pandemi Covid-19 dan menuju tatanan kehidupan baru.

"Provinsi Aceh masih bertahan pada rangking 6 secara nasional dengan jumlah penyalahgunaan narkoba mencapai 82 ribu lebih dengan persentasi 2,8 persen dari jumlah penduduk,” bebernya.

Baca juga: Tabrak Mobil Patroli, Ibu Lanjut Usia Meninggal di Aceh Jaya

Baca juga: VIDEO Ubah Dirinya Jadi Alien Hitam, Pria Ini Buang Hidung, Belah Lidah dan Tato Bola Mata

Baca juga: Rumah Warga Dilib Bukti, Aceh Besar Terbakar, BPBD Turunkan Tiga Unit Damkar

“Karena itu, Aceh saat ini menyandang status daerah darurat narkoba," tukas Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk Yusri.

Di Aceh Jaya, lanjutnya, penyalahgunaan peredaran gelap narkotika, selama dua tahun terakhir, mengalami peningkatan.

Di mana pada tahun 2019 terdapat 12 kasus, sementara sejak Januari sampai dengan November tahun 2020, ada 18 kasus terkait narkotika yang terungkap.

"Yang sangat sayangkan dan disesali, bila kasus tersebut menjerumuskan kalangan remaja dan pemuda yang sedang menempuh pendidikan," tandasnya.

Tgk Yusri S menambahkan, pelaksanaan kegiatan sosialisasi P4GN itu bertujuan memberikan informasi kepada pelajar dan dewan guru agar bergerak dan berikhtiar untuk mewujudkan sekolah bersih dari narkoba, aman, dan bersinar.

Baca juga: Besok, Hari Terakhir Pendaftaran Permohonan Bantuan BPUM, Saat Ini Berkas yang Masuk Mencapai 17.651

Baca juga: Gedung Karantina Sudah Kosong, Pasien Covid-19 di RSUD Gayo Lues Nihil

Baca juga: Ditinggal Suami Melaut, Wanita Ini Nyaris Dirudapaksa Tetangga, Korban: Lebih Baik Bunuh Saya

"Harapan kami, komunitas sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, guru, Siswa, komite sekolah, dan orang tua wali mampu membuat ‘Pageu Sikula’ untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekolah dari penyalahgunaan narkoba," tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved