Fakta Josua Hutagalung Temukan Batu Diduga Meteor, Jatuh Menimpa Rumahnya dan Dibeli Rp 200 Juta
Tak tanggung-tanggung, batu seberat 1,7 kilogram tersebut akhirnya dibeli dengan harga mencapai sekitar Rp 200 juta.
SERAMBINEWS.COM - Nasib mujur dialami Josua Hutagalung (33), pria asal Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Pasalnya, ia kini menjadi seorang jutawan setelah sebongkah batu yang diduga meteor jatuh menimpa rumahnya pada Sabtu (1/8/2020) sore.
Setelah kisahnya mengenai batu tersebut viral di media sosial, seorang warga negara asing dan juga ahli meteorit yang tinggal di Bali langsung datang untuk menemuinya.
Tak tanggung-tanggung, batu seberat 1,7 kilogram tersebut akhirnya dibeli dengan harga mencapai sekitar Rp 200 juta.
Berikut sejumlah fakta terkait batu diduga meteor yang ditemukan Josua Hutagalung:
1. Batu Diduga Meteor Menimpa Rumahnya
Joshua mengatakan, batu tersebut jatuh menimpa rumahnya pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB. Saat kejadian itu cuaca diketahui sedang cerah.
Namun tiba-tiba, terdengar suara gemuruh dari atas langit dan disusul suara dentuman keras menghantam bagian rumahnya.
Setelah dicek, atap rumahnya telah bocor dan ditemukan batu tersebut.
"Suaranya terdengar sangat keras sampai bagian rumah ikut bergetar".
"Dan, setelah saya cari, rupanya atap seng rumah sudah bocor dan ada batu besar yang jatuh," kata Josua saat dihubungi Kompas.com melalui komunikasi seluler, Selasa (4/8/2020).
Batu seberat 2,2 kilogram itu ditemukan tertanam sekitar 15 sentimeter di dalam tanah.
"Saat saya angkat, kondisi batu masih hangat lalu saya bawa masuk ke dalam rumah," kata Josua.
2. Batu Diduga Meteor Viral di media sosial
Mengetahui ada kejanggalan dengan peristiwa itu, ia kemudian memotret batu tersebut dan mengunggahnya di media sosial miliknya.