Fakta Josua Hutagalung Temukan Batu Diduga Meteor, Jatuh Menimpa Rumahnya dan Dibeli Rp 200 Juta

Tak tanggung-tanggung, batu seberat 1,7 kilogram tersebut akhirnya dibeli dengan harga mencapai sekitar Rp 200 juta.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/HANDOUT
Josua Hutagalung (33) memperlihatkan batu seberat 2,2 kilogram yang menghantam rumahnya di Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (1/8/2020). Daily Star melaporkan bahwa batu meteor Josua sudah dijual dengan harga fantastis 1,4 juta poundsterling atau setara dengan Rp 26 miliar. 

Ia meyakini batu tersebut batu dari langit atau meteor.

Sebab, dengan beratnya mencapai 2,2 kilogram dinilai tidak mungkin dilempar oleh orang.

Apalagi, batu tersebut hingga menembus atap rumahnya dan tertanam di dalam tanah dengan kondisi masih hangat.

Akibat postingannya itu, kemudian kisahnya menjadi viral di media sosial. Bahkan, beberapa media nasional juga turut mengangkatnya sebagai pemberitaan.

"Dari postingan saya di Facebook, makanya sampai heboh dan viral".

"Bahkan sudah banyak wartawan lokal dan nasional yang datang untuk meliput kejadian ini," kata Josua.

Baca juga: Batu Meteor Miliknya Dibeli Kolektor dari AS Senilai Rp 26 Miliar, Josua Hutagalung Kaya Mendadak

Baca juga: Bisa Kaya Mendadak, Warga Ramai Mencari Meteorit untuk Dijual, Harga Tidak Kalah dari Berlian

3. Dibeli Rp 200 Juta

Sekitar tiga pekan setelah berita tersebut menjadi viral, lanjut Josua, dirinya kemudian dihubungi seorang pria asing bernama Jared Collins melalui pesan di Facebook.

Dari percakapan itu, pria tersebut mengatakan jika berniat ingin datang untuk membelinya sekitar Rp 200 juta.

Awalnya ia ragu, namun setelah pria tersebut datang baru mempercayainya.

Belakangan, tersiar kabar bahwa batu yang dibeli dengan harga sekitar Rp 200 juta tersebut oleh Jared kembali dijual lagi seharga Rp 26 miliar kepada seorang kolektor di Amerika Serikat.

"Saya tidak tahu, kalau batu itu terjual dengan harga segitu. Karena saya hanya menjual batu sekitar Rp 200 juta lebih.

Sekitar segitu. Untuk pastinya, biarlah menjadi rahasia saya," kata Josua saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan seluler, Rabu (18/11/2020).

"Yang saya jual tidak semua, hanya serpihannya saja. Soalnya sebelumnya batu itu juga sudah pecah, dan jadi mainan anak-anak di rumah. Beratnya yang dibawa sekitar 1,7 kilogram," kata Josua.

4. Pengakuan Pembeli

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved