Internasional
Ibu Lima Anak Jadi Sopir Taksi Wanita Pertama di Jalur Gaza
Ibu lima anak di Jalur Gaza, Palestina Nayla Abu Jubbah meluncurkan revolusi kecil minggu ini dengan menjadi pengemudi taksi wanita pertama.
SERAMBINEWS.COM, JALUR GAZA - Ibu lima anak di Jalur Gaza, Palestina Nayla Abu Jubbah meluncurkan revolusi kecil minggu ini dengan menjadi pengemudi taksi wanita pertama.
Di wilayah Palestina itu yang miskin, wanita memiliki hak yang sama dengan pria untuk mengemudikan kendaraan.
Tetapi dalam praktiknya supir taksi hanya dilakukan oleh pria.
“Suatu hari saya berbicara dengan seorang teman yang bekerja sebagai penata rambut dan saya berkata kepadanya:
'Apa yang akan Anda katakan jika kita memulai layanan taksi untuk wanita?'
"Dia bilang itu ide gila,” kata wanita berusia 39 tahun itu kepada AFP, Rabu (18/11/2020).
Baca juga: Jordania, Bahrain dan UEA yang Sudah Buka Hubungan dengan Israel, Bahas Kemerdekaan Palestina
Wilayah yang diblokade Israel menderita 50 persen pengangguran bahkan sebelum pandemi COVID-19.
Setelah meminum secangkir teh hangat di rumahnya, lulusan pekerja sosial berjilbab mengenakan masker berbaris ke mobilnya yang diparkir di luar.
Setelah memasukkan ponsel cerdasnya ke dalam dudukannya dan memberikan bunyi klakson, dia menyalakan mesin.
Kemudian melaju di jalan Gaza, tempat gerakan Islam Hamas telah berkuasa selama 13 tahun lebih.
Abu Jubbah tidak menjelajahi jalanan untuk mencari tarif, hanya menerima pemesanan.
“Saya meninggalkan rumah dan menjemput klien saya, untuk membawa mereka misalnya dari salon ke acara pernikahan,” katanya.
Dia membeli kendaraan dari warisan ayahnya yang telah meninggal dunia.
Baca juga: Joe Biden Ingin Bawa Palestina dan Israel Dalam Posisi Seimbang
“Suatu hari saya berkata pada diri sendiri bahwa saya perlu memanfaatkan mobil itu, untuk membuatnya berfungsi,” katanya.
“Oleh karena itu, proyek layanan taksi yang sepenuhnya untuk wanita, untuk membuat mereka nyaman,” tambahnya.