Isu Mutasi di Pidie Merebak, Kapan Seleksi Pejabat Tinggi Dibuka? Begini Penuturan Abusyik

Di satu sisi, ada Aparatur Sipil Negara (ASN) menunggu kapan dibuka seleksi pejabat tinggi tersebut.

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ganjang-ganjing mutasi dan kapan seleksi pejabat tinggi eselon II digelar terus merebak di Pidie.

Di satu sisi, ada Aparatur Sipil Negara (ASN) menunggu kapan dibuka seleksi pejabat tinggi tersebut.

Sementara di sisi lain, juga berkembang isu rotasi bakal terjadi di tubuh pemerintah dipimpin oleh Bupati Roni Ahmad alias Abusyik ini.

Ada kemungkinan sejumlah pejabat eselon II bakal dimutasi ke lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pidie.

Hingga ini hal ini menjadi bahan perbincangan di ASN lingkungan kantor Bupati Pidie.

Pasalnya, mutasi ini disebut-sebut selain untuk mengisi beberapa jabatan eselon II yang selama ini kosong dan jabatan eselon III.

Baca juga: Solusi Bangun Andalas Raih Padmamitra Awards

Baca juga: Nasib Pilu Gadis 18 Tahun Dicerai Suami, Dihamili Ayah Kandung Sebelum Menikah, Anak Sudah 4 Tahun

Baca juga: Rossa Keceplosan Bilang Yoyo Padi Sering ke Rumah dan Curhat Soal Cinta

Abusyik, juga disebut akan mengganti beberapa pejabat eselon II yang selama ini dinilai kurang maksimal dalam melaksakan tugasnya.

Bupati Pidie Roni Ahmad, biasa disapa Abusyik, beberapa hari lalu di sela-sela menerima Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah, Prof Dr Nasir Azis, MBA, bersama rombongan di Pendopo Bupati Pidie, menjawab Serambinews.com memberi sinyal, dalam waktu dekat bakal menggelar mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Pidie.

Diketahui, ada empat jabatan yang selama ini kosong akan segera diisi dengan pejabat yang baru.

Masing-masing Staf Ahli Bupati Pidie, Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pidie.

Staf ahli ini posisi dijabat Ir Syarkawi dan Kakankesbang dijabat Drs Zulfikar, keduanya akan memasuki pensiun akhir tahun 2020 ini.

Abusyik mengataka, dilaksanakan sesuai aturan dan perundang-undangan berlaku.

Abusyik mengatakan, “Kita lakukan seleksi JPT ini sesuai aturan.

Ketika berbicara aturan. Kita buka aturan sama-sama. Nah, di situ kita pelajari. Aturan hari ini bagaimana dan aturan yang sudah ada bagaimana.