Motif Adik Bunuh Tukang Bakso dan Kubur Mayat di Kontrakan, Kesal Dihalangi Korban Menikah
Namun yang didesak justru merasa tersinggung dan kerap naik pitam selama dua bulan sebelum pembunuhan itu terjadi.
Yang jelas, korban ditemukan dikubur di bawah lantai dengan sejumlah bekas kekerasan seperti luka lebam di dada dan gigi yang rontok.

Baca juga: Pembunuh Tukang Bakso yang Kubur Mayat di Kontrakan Ternyata Adiknya, Pelaku Juga Kubur Korban Lain
Baca juga: Pembunuh yang Kubur Mayat di Kontrakan Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata Adik Korban
Kronologi penemuan jenazah Sukiswo (60), pemilik rumah kontrakan itu, merupakan penemu pertama jenazah korban.
Menurut penuturan pemilik rumah kontrakan Sukiswo (60), rumah itu memang disewa oleh 2 orang asal Bogor.
Sukiswo mengenal mereka sebagai tukang bakso.
Setelah menghuni rumah kontrakan sejak medio Juli, salah satu dari mereka mengemas seluruh barang, sebelum pergi dan menitipkan kunci kepada tetangganya Minggu lalu.
Mayat itu ditemukan ketika istri Sukiswo memintanya memperbaiki toilet rumah kontrakan tersebut karena tersumbat.
"Tapi, setelah saya lihat, ada ubin lantai yang warnanya beda. Maka saya curiga dengan lantai itu," kata Sukiswo kepada wartawan, Rabu malam.
"Saya cek, saya pukul-pukul, memang kopong, sehingga saya putuskan untuk membongkarnya," lanjutnya.
Pembongkaran dimulai sekira pukul 14.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Setelahnya, Sukiswo berhenti sejenak untuk menunaikan salat ashar dan melakukan aktivitas lain.
Ia kemudian melanjutkan pembongkaran setelah salat magrib.
"Setelah sekian dalam itu tidak ditemukan apa-apa, tapi setelah kita lihat ada semen dan sampah semen yang tidak lengket dengan tanah, ini mencurigakan buat saya.
Akhirnya saya lanjutkan gali lagi," ungkap Sukiswo.
Ia lalu menancapkan linggis dan membetotnya agar struktur di bawah lantai itu semakin lekas terbongkar.
"Begitu saya goyang-goyangkan linggis, ada bau. Setelah itu saya lapor ke Pak RT dan RW," kata Sukiswo.