Berita Abdya

Diduga Tertimpa Pohon, Seorang Warga Meninggal di Gunung Batee Itam

Korban ditemukan meninggal dalam posisi telungkup di lembah gunung sekitar lokasi korban menebang pohon.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
Foto kiriman warga
Tim pencarian mengevakuasi dengan tandu jenazah M Nasir (35), warga Dusun Dayah Baro, Gampong Kayee Aceh, Lembah Sabil, Abdya, setelah ditemukan meninggal dunia di kawasan pengunungan Batee Itam, Dusun Lhok Batee Intan, Manggeng, Sabtu (21/11/2020) siang. 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Seorang laki-laki warga Dusun Dayah Baro, Gampong Kaye Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kebun warga lokasi Gunung Batee Itam, Dusun Lhok Batee Intan, Gampong Padang, Kecamatan Manggeng, Sabtu (21/11/2020).

Ayah dua anak yang masih kecil-kecil ini ditemukan meninggal setelah dua hari dilakukan pencarian melibatkan masyarakat, anggota keluarga dan tim gabungan dari Kecamatan Lembah Sabil dan Manggeng.

Informasi dikumpul Serambinews.com bahwa pada hari Kamis (19/11), korban bernama M Nasir (35) pamit kepada anggota keluarganya untuk bekerja mengambil upah menebang pohon di areal kebun milik seorang warga lainnya.

Korban dilaporkan berangkat seorang diri menebang pohon  menggunakan mesin pemotong kayu (chain saw) dalam  kebun warga kawasan Gunung Batee Itam, Dusun Lhok Batee Intan, Gampong Padang, Kecamatan Manggeng.

Pohon kayu yang ditebang di kawasan pengunungan berjarak sekitar 4 kilomter (km) dari pemukiman warga.

Lokasi korban bekerja menebang pohon ditempuh melalui medan yang lumayan berat, yaitu melalui jalur setapak, dan menelusuri aliran Krueng Manggeng.

Hingga Kamis malam, M Nasir tidak pulang ke rumah sehingga istri dan anggota keluarga khawatir terjadi sesuatu terhadapnya.

Lalu, perististiwa tersebut dilaporkan kepada pihak Kecamatan Lembah Sabil dan Kecamatan Manggeng.     

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, H Din Armaya ST kepada Serambinews.com menjelaskan, setelah menerima laporan dilakukan upaya pencarian.

Upaya pencarian korban dilancarkan Jumat (20/11/2020) oleh tim gabungan. Melibatkan masyarakat, anggota keluarga, personel Polsek, Babinsa, petugas  dari Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL) bersama.

Tim pencarian menyisir pengunungan Batee Itam, Dusun Lhok Batee Intan atau kawasan M Nasir bekerja mengambil upah menebang pohon.

Hingga menjelang waktu magrib, M Nasir tidak berhasil ditemukan, sehingga pihak keluarga semakin gelisah.

Pencarian tidak mungkin dilaksanakan malam hari, terlebih lagi cuaca buruk, yaitu hujan mengguyur lokasi.

Pencarian korban dilanjutkan, Sabtu (21/11/2020) oleh  tim gabungan, termasuk masyarakat dan anggota keluarga. Sekitar dua jam pencarian dilancarkan atau pukul 10.00 WIB,  korban M Nasir ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved