Shalat Dhuha

Ini Batas Waktu Melaksanakan Shalat Dhuha, Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya

Shalat Dhuha menjadi salah satu ibadah sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Editor: Nur Nihayati
Tangkap Layar Youtube Yufid TV
Ilustrasi orang sedang shalat 

Shalat Dhuha menjadi salah satu ibadah sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

SERAMBINEWS.COM - Shalat Dhuha minimal dikerjakan dua rakaat sedangkan maksimal tanpa batas.

Kita sebagai umat Muslim boleh jadi memiliki pertanyaan tentang kapan batas waktu melaksanakan Shalat Dhuha.

Namun ternyata Shalat Dhuha bisa dikerjakan sesaat sebelum Shalat Dzuhur.

Shalat Dhuha menjadi salah satu ibadah sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Disebut Sholat Dhuha yakni karena shalat ini dikerjakan pada waktu Dhuha.

Baca juga: H Anwar Risyen, Mengemban Dua Jabatan di DPRK Aceh Utara

Baca juga: Putri Delina Ternyata Sempat Khawatir saat Sule Ingin Nikahi Nathalie Holscher, Ini Sebabnya

Baca juga: 10 Gejala Kolesterol Tinggi Tak Disadari, Simak 5 Jenis Makanan Sehat untuk Menurunkannya

Waktu Dhuha adalah waktu pada saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta mulai dari terbitnya matahari (sekitar pukul 07.00 pagi) sampai waktu dhuhur (sekitar pukul 12.00 siang).

Dikutip TribunStyle.com dari bersamadakwah.net, waktu Shalat Dhuha terbentang sejak matahari naik hingga condong ke barat.

Di Indonesia, waktu ini terbentang selama beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu Dzuhur.

Menurut Ustaz Abdul Somad, waktu Shalat Dhuha mulai 12 menit setelah matahari terbit dan selesainya 10 menit sebelum waktu Dzhuhur.

Adapun keutamaan Shalat Dhuha yakni sebagai berikut:

1. Dua rakaat Shalat Dhuha senilai 360 sedekah

Keutamaan ini banyak dikaitkan dengan lancarnya rezeki, karena setara dengan 360 sedekah.

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim)

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved