Berita Lhokseumawe

Mahasiswa Racik Disinfektan untuk Dibagikan ke Masyarakat Secara Gratis

Pembuatan disinfektan ini dilakukan mahasiswa untuk keperluan rumah tangga, seperti mengepel lantai, membersihkan kaca jendela dan lain-lain.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Taufik Hidayat
Foto kiriman Mahasiswa
Mahasiswa KKN Unimal angkatan XXVIII Kelompok 126 meracik disinfektan untuk dibagikan kepada masyarakat. 

Laporan Jafaruddin | Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh angkatan XXVIII Kelompok 126 meracik disinfektan kemudian dibagikan kepada masyarakat dan aparat desa secara gratis Desa Tumpok Teungoh Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe

Kegiatan tersebut adalah satu dari sejumlah rangkaian kegiatan yang diadakan mahasiswa tersebut selama mereka KKN di desa itu.

Masing-masing mahasiswa, Emir Zufar, MHilal Hamdi, Sintya Apristi, Dian Varesa, Rizka Fitriyanti, Rama Deyan dari Prodi Ilmu Hukum dan Mayang Sari dari Prodi Ilmu Komunikasi.

“Kegiatan pembuatan dan pembagian disinfektan ini dilakukan oleh seluruh anggota KKN kelompok 126 yang beranggotakan tujuh orang,” ujar Ketua Kelompok KKN 126, Emir Zufar dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Sabtu (21/11/2020). 

Pembuatan disinfektan ini dilakukan mahasiswa untuk keperluan rumah tangga, seperti mengepel lantai, membersihkan kaca jendela dan lain-lain.

Cairan disinfektan ini dapat membunuh kuman yang ada di sekitar rumah untuk pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).  

“Karena untuk pencegahan penularan virus ini tidak hanya sebatas memakai masker, dan mencuci tangan saja,”ungkap Emir. 

Sekretaris Desa Tumpok Teungoh Asraf mengaku bangga dengan kepedulian kelompok KKN 126 dalam melakukan sterilisasi lantai rumah masyarakat.

“Kegiatan KKN ini akan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan kami berterimakasih atas kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN ini untuk pencegahan COVID-19 di desa ini,” ujarnya. 

Sementara itu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)Kelompok 126, Dr Nilahayati mengatakan viirus corona bersifat mudah menyebar dan bisa hidup lama di permukaan benda. 

Penyemprotan disinfektan pada lingkungan sekitar dapat membunuh bakteri, virus dan mikroorganisme berbahaya lainnya yang terdapat pada ruangan atau permukaan benda mati.

Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat setempat dalam mencegah penyebaran COVID-19. 

“Apalagi bahan baku untuk pembuatan disinfektan ini mudah diperoleh dan teknik pembuatannya tidak begitu sulit. Mudah-mudahan bermanfaat”, pungkas Nilawati.(*)

Baca juga: Dari 30 RIbu Proposal Bantuan UMKM, Sudah 21 Ribu Berkas yang Diverifikasi

Baca juga: Kisah Masjid Jokowi di Bener Meriah yang Kini tak Terurus, Hj Charium: Jokowi yang Mendesain Sendiri

Baca juga: Deretan Pernyataan Pangdam Jaya yang Jadi Sorotan, Usul FPI Dibubarkan, Beri Peringatan Keras ke HRS

Baca juga: VIDEO Mayat Dikubur di Bawah Lantai Tertutup Keramik, Pelaku Ternyata Sang Adik Sesama Penjual Bakso

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved