DPRK Aceh Barat Minta Pemerintah Tangani Jalan Blang Mee-Alue Kuyun

Laporan Sa'dul Bahri |Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat diminta untuk melakukan penanganan badan jalan di Desa Blang Dalam dan sekitarnya lintas Blang Mee-Alue Kuyun di Kecamatan Woyla Timur.

Kondisi terparah di kawasan Blang Dalam masih sangat sulit untuk dilalui oleh kendaraan roda empat saat ini, akibat lumpur di musim hujan, sehingga diharapkan jalan tersebut segera adanya penanganan guna kepentingan masyarakat banyak.

Sementara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Aceh Barat merencanakan akan segera melakukan penangan awal dengan melakukan serak kerikil, dan tahun 2021 mendatang akan dilakukan pengaspalan sesuai dengan persediaan anggaran yang ada.

“Kondisi medan jalan masih sangat sulit dilalui oleh kendaraan roda empat saat ini, jika musim hujan mobil biasa tidak bisa melintas, karena licin dan berlumpur,” kata Ahmad Yani, Anggota DPRK Aceh Barat kepada Serambi, Minggu (22/11/2020).

Disebutkan, kondisi masyarakat di daerah tersebut sangat memprihatinkan, terlebih para siswa yang setiap hari melintas di jalan yang rusak tersebut, sehingga diharapkan ada segera dilakukan penanganan, supaya akses masyarakat di daerah tersebut bisa lebih baik untuk ke ibukota kecamatan dan kabupaten.

Sejauh ini badan jalan tersebut belum tersentuh aspal, seperti daerah lainnya, sehingga masyarakat sangat berharap badan jalan tersebut nantinya akan dilakukan pengaspalan, sehingga akses medan jalan semakin lancar yang menjadi harapan baru warga selama ini di daerah tersebut.

Baca juga: Tu Sop Serahkan Rumah Layak Huni kepada Warga Miskin di Aceh Barat

Baca juga: Hari Ini, Satu Warga Aceh Barat Terpapar Covid-19, Segini Keseluruhan yang Terkonfirmasi Corona

Baca juga: Jejak Pria Bersebo Perampok Toko Emas di Aceh Barat tak Ditemukan Dalam Rawa

Ditangani Tahun Depan

Kepala Dinas PUPR Aceh Barat Dr Kurdi menanggapi kondisi badan jalan di Blang Dalam, Kecamatan Woyla Timur dan sekitarnya kepada Serambi, Minggu (22/11/2020) menjelaskan, bahwa ruas jalan Lintas Blang Mee-Alue Kuyun sebagian dalam pengerjaan tahun.

Sementara untuk daerah kawasan Blang Dalam tahun ini akan dilakukan pengerasan dan penyerakan kerikil dan pembangunan saluran.

“Tahun 2021 Badan jalan Blang Dalam akan kita aspal secara permanen dengan pagu anggaran Rp 6 miliar dari DAK, dan untuk tahun ini kita lakukan secara darurat dengan serak kerikil dulu,” jelas Dr Kurdi.

Disebutkan, 2021 mendatang akan di aspal sambungan dari badan jalan Bukit Meugajah ke Blang Dalam dan Alue Kuyun dengan pagu anggaran Rp 6 miliar dengan panjang sekitar 3 kilometer.

Sementara tahun ini pemerintah sedang membangun ruas jalan Seuneubok-Alue Kuyun dengan anggaran Rp 5 miliar dengan panjang 1,8 kilometer dari Gampong Baro KB ke Perbatasan Blang Makmur dan Desa Blang Meugajah.

Sedangkan kawasan Blang Dalam dan sekitarnya ditangani sementara dengan serak kerikil dan pembangunan saluran.

“Kita sudah lakukan pengecekan langsung ke lapangan, dan akan kita tangani sementara, mengingat paket Rp 5 miliar yang sedang kita kerjakan belum sampai ke lokasi tersebut, sehingga 2021 baru kita kerjakan secara permanen,” jelas Dr Kurdi.(*)

Baca juga: Masjid Jokowi tak Berfungsi Sejak 1998, Karpet & Kaligrafi Diselamatkan di Masjid Istiqamah Bale Atu

Baca juga: BREAKING NEWS - 5 Unit Rumah di Gampong Jawa Langsa Kota Hangus Terbakar

Baca juga: VIDEO - Ditodong Pakai Celurit, Guru Ngaji Dibegal Saat Berangkat Shalat Subuh