PUPR Aceh Barat: Jalan Blang Mee-Alue Kuyun Segera Diaspal

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pemerintah Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan membebaskan warga dari akses jalan berlumpur yang selama ini belum tersentuh aspal.

Lanjutan penanganan badan jalan di kawasan Balang Dalam dan sekitarnya lintas Blang Mee-Alue Kuyun, akan diaspal dengan pagu Rp 6 miliar lebih dari DAK tahun 2021.

Penanganan ruas jalan Blang dalam Lintas Blang Mee-Alue Kuyun, Kecamatan Woyla Timur pada 2021 mendatang akan dilakukan secara permanen. 

Pembangunan ruas jalan di kawasan Blang Dalam dan sekitarnya lintas Blang Mee-Alue Kuyun sepanjang 3 kilometer lagi dilaksanakan 2021, untuk tahun ini akan dilakukan pembangunan saluran jalan.

Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Dr Kurdi menanggapi kondisi badan jalan di Blang Dalam, Kecamatan Woyla Timur dan sekitarnya kepada Serambinews.com, Minggu (22/11/2020) menjelaskan, bahwa ruas jalan Lintas Blang Mee-Alue Kuyun sebagian dalam pengerjaan tahun.

Sementara untuk daerah kawasan Blang Dalam tahun ini akan dilakukan pengerasan dan penyerakan kerikil dan pembangunan saluran.

Ia menambahkan, akses jalan yang bagus itu nantinya akan mampu mendongkrak perekonomian warga dengan bagusnya akses jalan.

Fokus pemerintah pembangunan dimulai dari gampong merupakan bagian upaya untuk mensejahterakan masyarakat, sehingga kedepan akan lebih baik.

“Tahun 2021 Badan jalan Blang Dalam akan kita aspal secara permanen dengan pagu anggaran Rp 6 miliar dari DAK, dan untuk tahun ini kita lakukan secara darurat dengan serak kerikil dulu,” jelas Dr Kurdi.

Penangan secara permanen itu merupakan sambungan dari badan jalan Bukit Meugajah ke Blang Dalam dan Alue Kuyun, dengan pagu anggaran Rp 6 miliar dengan panjang sekitar 3 kilometer.

Sementara tahun ini pemerintah sedang membangun ruas jalan Seuneubok-Alue Kuyun dengan anggaran Rp 5 miliar dengan panjang sekitar 1,8 kilometer dari Gampong Baro KB ke Perbatasan Blang Makmur dan Desa Blang Meugajah.

Sedangkan kawasan Blang Dalam dan sekitarnya ditangani sementara dengan serak kerikil dan pembangunan saluran.

“Kita sudah lakukan pengecekan langsung ke lapangan, dan akan kita tangani sementara, mengingat paket Rp 5 miliar yang sedang kita kerjakan belum sampai ke lokasi tersebut, sehingga 2021 baru kita kerjakan secara permanen,” jelas Dr Kurdi.(*)

Baca juga: DPRK Aceh Barat Minta Pemerintah Tangani Jalan Blang Mee-Alue Kuyun

Baca juga: BMU Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni kepada Keluarga Miskin di Aceh Barat

Baca juga: VIDEO - Aksi Tentara Libya Tunjukkan Kemahiran Militer, Usai Pelatihan oleh Tentara Turki

Baca juga: Memiliki Sejarah Perang Paling Mematikan, Ini Negara dengan Perbatasan Sangat Berbahaya di Dunia

Baca juga: Ribuan Orang Serang Carrefour Brasil Seusai Pria Kulit Hitam Dipukuli Sampai Mati

Baca juga: Setelah 7 Tahun Menjomblo, Dul Pacaran dengan Tissa Biani, Al Ghazali: Dulu Dul Enggak Pernah Senyum