Breaking News

Mahasiswa Ajari Masyarakat Racik Hand Sanitizer Berbahan Alami

Memasuki fase akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan Ke-28, mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) dari Kelompok 117

Editor: hasyim
For Serambinews.com
Mahasiswa KKN Unimal melatih masyarakat cara meracik hand sanitizer dari bahan alami. 

Kegiatan KKN Kelompok 17 Unimal

Hand sanitizer berbahan dasar aloe vera tersebut dinilai lebih unggul dari pada sabun cuci tangan biasa, karena dapat digunakan tanpa dibilas.

Memasuki fase akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan Ke-28, mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) dari Kelompok 117 mengajari masyarakat cara meracik hand sanitizer di Desa Meunasah Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe. Peracikan pembersih tangan berbahan alami yaitu gel aloe vera sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) di bawah bimbingan Dr Laila Nazirah MP.

Ketua Kelompok 117, Teuku Muhammad Dhifa, dalam siaran pers kepada Serambi, Minggu (22/11/2020), menyebutkan, bahan untuk pembuatan hand sanitizer itu gel aloe vera (gel lidah buaya), isopropil (alkohol 80%), minyak esensial, air mineral/air minum yang dimasak. “Alkohol dan gel lidah buaya dicampurkan diaduk selama 15 menit dalam mangkuk kaca atau gelas ukur, lalu tambahkan air 30 mililiter agar tidak terlalu kental. Setelah itu diamkan sejenak dan tambah 15 tetes esensial oil,” jelasnya.  Setelah didiamkan selama 15 menit, hand sanitizer siap untuk dikemas dalam botol semprot.

Hand sanitizer berbahan dasar aloe vera tersebut dinilai lebih unggul dari pada sabun cuci tangan biasa, karena dapat digunakan tanpa dibilas. "Dengan bahan alami ini, masyarakat bisa memproduksi hand sanitizer secara berkelanjutan," tambah anggota kelompok, Rahmah Ayu Maulida.

Ketua Kader Puskesmas Muara Dua, Lhokseumawe, Soraya Fitri, menyatakan, hand sanitizer yang dibuat mahasiswa KKN Unimal Kelompok 117 sesuai dengan standar WHO dan tidak menyebabkan iritasi. Sebab, semua bahan dan cara pembuatan sanitizer itu benar-benar steril dan sesuai takaran yang dianjurkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan WHO.

Sementara Keuchik Panggoi, H Arifin Rusli, menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN Unimal Kelompok 117 yang sudah mengajari masyarakat membuat hand sanitizer serta menyosialisasi dan membagikan 1.000 masker gratis kepada warga desanya. (jaf)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved