Kakak Asyik Bikin Video TikTok, Adik Terpeleset dan Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Antara lain mulut mengeluarkan buih, keluar kotoran pada anus, tubuh kaku, dan luka lebam di bagian dahi bawah.
SERAMBINEWS.COM - KDJ, bocah 8 tahun asal Bondalem, Tejakula, Buleleng, Bali, ditemukan tewas di dasar kolam renang pada Senin (23/11/2020).
Korban yang duduk di kelas 2 SD tersebut jatuh dan terpeleset di kolam renang Villa Sanghyang, Banjar Dinas/Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng.
Saat kejadian terjadi, kakak korban PDKP (17) dan teman-temannya sedang asyik membuat konten video TikTok.
Sementara korban berasal dari Banjar Dinas Kaja Kauh, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.
Peristiwa tersebut berawal saat KDJ datang ke sebuah vila bersama kakak dan dua rekannya.
Mereka bertujuan berenang dan membuat video serta foto di vila tersebut.
Setiba di lokasi, korban langsung bermain di tepi kolam renang dan diawasi oleh sang kakak.
Namun, sang kakak dan dua rekannya menjauh sekitar 8 meter dari lokasi kolam untuk membuat video TikTok.
Saat itu, teman sang kakak memperingatkan agar KDJ tidak diizinkan bermain di pinggir kolam.
Baca juga: Mau Pinjaman Modal Hingga Rp 200 Juta dari Pertamina? Ini Syarat dan Cara Mengajukannya
Baca juga: Info! Cek Penerima BSU Kemendikbud di info.gtk.kemdikbud.go.id, Ini Syarat & Cara Mencairkannya
Baca juga: VIRAL Berniat Prank Ibu dengan Pura-Pura Lupa Ultah, Gagal Karena Ibu Bikin Status WhatsApp
Akan tetapi, sang kakak berdalih kalau adiknya bisa berenang.
"Karena dikhawatirkan korban tidak bisa berenang, namun hal tersebut disampaikan oleh kakaknya bahwa korban bisa berenang sehingga tidak ditegur kembali," kata Kasubaghumas Polres Buleleng, Bali, Iptu Gede Sumarjaya melalui pesan WhatsApp, Selasa (24/11/2020).
Setelah 15 menit meninggalkan kolam renang, sang kakak tak menemukan adiknya di pinggir kolam renang.
Ia dan dua rekannya kemudian mencari KDJ.
Bocah 8 tahun tersebut kemudian ditemukan tewas tenggelam di dasar kolam yang memiliki kedalaman 1,4 meter.
Korban kemudian dievakusi ke Puskesmas Tejakula I.
Dari hasil pemerikasaan polisi, ditemukan ciri-ciri tenggelam di tubuh korban.
Antara lain mulut mengeluarkan buih, keluar kotoran pada anus, tubuh kaku, dan luka lebam di bagian dahi bawah.
Baca juga: Karangan Bunga di Kodam Jaya, Fadli Zon Ungkit Zaman Ahok, Mending Uang Kasih Untuk yang Membutuhkan
Baca juga: Sebelum Surya Paloh Positif Covid-19, Sempat Terkena Demam Berdarah hingga Trombosit Menurun
Baca juga: Pakar Virus Corona AS, Dr Antony Fauci: Tutup Cafe, Buka Sekolah
Menurut Iptu Gede Sumarjaya, diduga korban meninggal karena terpeleset.
Kecuali itu, dahi korban juga terbentur yang menyebabkan murid kelas 2 SD pingsan.
Ia kemudian tenggelam dan meninggal di dasar kolam.
Dilansir dari Tribun Bali, Kapolsek Tejakula, AKP Nyoman Adika mengatakan, keluarga korban menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan otopsi.
Bahkan, keluarga korban tidak melakukan tuntutan secara hukum terhadap pihak manapun.
“Kami belum tau kakaknya itu bikin video dan foto-foto apakah untuk bermain Tik-Tok atau untuk keperluan apa. "
"Kakak korban masih kami mintai keterangan menyusul kejadian di kolam renang tersebut,” pungkas Kapolsek Tejakula, AKP Nyoman Adika.(*)
Baca juga: VIDEO - Permintaan Camp Tug Ciptaan Offroader Bersaudara Semakin Meningkat
Baca juga: VIDEO - Kisah Ayah dan Anak Terlibat Pertempuran Bebaskan Desa dari Pendudukan Armenia
Baca juga: VIDEO Tiga Senjata Api Dipotong, 400 Amunisi dan Tiga Magazen Ikut Dimusnahkan
Baca juga: VIDEO Viral Pengendara Mobil Sebar Uang ke Jalanan Untuk Sumbangan Masjid
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Bocah SD Tewas Tenggelam di Kolam, Terpeleset Saat Kakak Bikin Video TikTok