Breaking News

Internasional

Pasukan Pemberontak Suriah Dukungan Turki Gempur Kurdi, 11 Orang Tewas

Pasukan pemberontak Suriah dukungan Kurdi menggempur pejuang Kurdi, sedikitnya 11 orang tewas.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Bakr ALKASEM
Warga melihat lokasi bom mobil di kota al-Bab yang dikuasai Turki di utara Provinsi Aleppo, Suriah, Selasa (24/11/2020). 

SERAMBINEWS.COM, BEIRUT - Pasukan pemberontak Suriah dukungan Kurdi menggempur pejuang Kurdi, sedikitnya 11 orang tewas.

Baku tembak meletus antara Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi (SDF) dan orang-orang bersenjata oposisi yang didukung Turki, Tentara Nasional Suriah.

Dilansir AP, hal itu bukanlah hal yang aneh sejak pasukan Turki menginvasi bagian utara Suriah pada Oktober 2019.

Bentrokan pada Senin (23/11/2020) malam di dekat kota Ein Issa dipicu oleh serangan orang-orang bersenjata yang didukung Turki pada posisi SDF.

Baca juga: VIDEO Bom Meledak di Suriah Tewaskan 5 Warga Sipil, Targetkan Mobil Bermuatan Bahan Peledak

Menurut Pemantau HAM Suriah, Selasa (24/11/2020), pasukan yang didukung Turki kehilangan 11 pria bersenjata dalam pertempuran itu.

Sejumlah pejuang SDF yang tidak diketahui juga tewas atau terluka.

Seorang juru bicara SDF, Mervan Qamishlo mengkonfirmasi bentrokan itu.

Dia mengatakan pejuang kelompok itu menangkis serangan yang didukung Turki.

Dia tidak berkomentar tentang berapa banyak pria bersenjata SDF yang tewas.

Baca juga: Iran Bersumpah Hancurkan Setiap Serangan Tabrak Lari Israel ke Suriah

Seorang juru bicara pejuang yang didukung Turki tidak menanggapi permintaan komentar.

Turki mengatakan pejuang Kurdi di Suriah terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan, atau PKK.

Telah memimpin pemberontakan selama puluhan tahun di wilayah tenggara Turki yang sebagian besar orang Kurdi.

Dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca juga: Erdogan Menilai Rusia Tak Ingin Perdamaian di Suriah, Jet Tempur Gempur Pemberontak Dukungannya

SDF yang didukung AS memainkan peran utama dalam mengalahkan kelompok Negara Islam (ISIS) di Suriah sampai Maret tahun lalu.

SDF menahan ribuan militan ISIS di penjara yang dijalankannya saat ini.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved