Ruas Jalan Tol Indrapuri- Jantho Siap Beroperasi Januari 2021

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDACEH - Project Direktor Tol Sigli-Banda Aceh PT Hutma Karya Slamet Sudradjat mengatakan pembangunan ruas jalan tol seksi 3 Indrapuri-Jantho sepanjang 16 Km, realisasi fisik proyeknya sudah mencapai 89 persen.

“Sisa pekerjaan 11 persen lagi, akan dituntaskan PT Adhi Karya, selaku kontraktor jalan tol, pada akhir Desember nanti, sehingga ruas jalan itu pada Januari 2021, sudah bisa dioperasikan,” kata Slamet Sudradjat kepada Asisten II Setda Aceh, H T Ahmad Dadek yang melakukan kunjungan kerja ke lokasi proyek seksi 3 jalan Tol Sigli-Banda Aceh, Selasa (24/11/2020) siang.

Kunjungan kerja Asisten II ke lokasi jalan tol seksi 3, didampingi Plt Kepala Biro Adminitrasi Pembangunan Setda Aceh, T Robby Irza, bersama GM Divisi Operasi PT Hutamama Karya, Djarot.

Asisten II Setda Aceh, H T Ahmad Dadek gembira mendengar laporan dari Project Direktor Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, Slamet Sudradjat yang menyatakan jalan tol seksi 3 Indrapuri- Jantho, sepanjang 16 Km, pekerjaan fisiknya akan tuntas akhir bulan depan.

Sisa pekerjaan 11 persen itu, kata Slamet Sudradjat, adalah mengerjakan jembatan ramp 2 dan 3, menuju putaran interchange jantho, marka jalan, median barrier, oprit over pass dan interaction Jantho.

Baca juga: Manfaatkan Kelengahan Petugas, Penjudi Kabur Saat akan Diperiksa & Raib di Perkebunan, Kini Jadi DPO

Baca juga: Kurangi Angka Pengangguran, Hari Ini Pemerintah Aceh Barat Resmikan TPS 3R di Meulaboh

Dadek mengatakan, kunjungan kerjanya ke lokasi jalan tol seksi 3 itu, bagian dari pemantauan dan pengawasan Pemerintah Aceh terhadap pelaksanaan pembangunan proyek jalan tol Sigli-Banda Aceh, yang merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) di Aceh, yang penyelesaiannya pembangunannya saat ini sedang di tunggu masyarakat Aceh.

Dadek mengatakan, dalam laporan Slamet Sudradjat kepadanya, masih ada 12 bidang tanah lagi yang perlu secepatnya dibebaskan.

Antara lain tanah kas desa, di Bueng Simek, Lhieb, Keuruwung Blang, dan Lampanah Baro.

“Kemudian ada satu bidang tanah SD Negeri Bak Sukon, yang sedang proses relokasi, “ kata Satker PPK II Ir Jufri.

Menanggapi penjelasan dari Satker PPK pengadaan tanah, Asisten II Setda Aceh, H T Ahmad Dadek mengatakan, Satker Pengadaan Tanah Jalan Tol, jangan sungkan-sungkan minta bantuan Pemda Aceh dan Pemkab Aceh Besar, dan Pidie, jika mengalami hambatan dalam penyelesaian pembebasan tanah untuk percepatan pembangunan jalan tol Sigli - Banda Aceh.

“Pemerintah Aceh, Aceh Besar dan Pidie, siap membantunya,” pungkas Dadek.(*)