Berita Aceh Tengah

Warga Kecamatan Ketol Unjuk Rasa ke DPRK, Minta Perbaikan Ruas Jalan Rusak

“Kalian tahu tidak, gara gara jalan rusak, ada ibu-ibu yang mau melahirkan di rumah sakit, tapi sudah duluan melahirkan di jalan karena aksesnya...

Penulis: Mahyadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MAHYADI
Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRK Aceh Tengah, Selasa (24/11/2020) yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Ketol, untuk menuntut perbaikan ruas jalan. 

Namun pada unjuk rasa berlangsung, para pendemo merasa kesal lantaran tidak semua anggota dewan, khususnya dari Dapil Kecamatan Ketol bisa dihadirkan untuk menemui pengunjuk rasa.

“Kami adalah perwakilan masyarakat dari 25 kampung. Masa anggota dewan perwakilan dari Dapil Kecamatan Ketol, tidak semua hadir. Panggil ketua dewan ke luar segera,” teriak seorang orator dalam aksi unjuk rasa itu. 

Baca juga: Kasus Terkonfirmasi Covid di Aceh Singkil Tambah Satu Pasien,Tingkat Kesembuhan Capai 83 Persen

Selain berorasi, para pengunjuk rasa memboyong kertas karton dengan beragam tulisan.

Ada seikat batang tebu yang diserahkan  para pendemo kepada sejumlah anggota dewan yang menemui para pengunjuk rasa.

Tetapi karena tidak semua anggota dewan bisa dihadirkan, sehingga sempat terjadi saling dorong antara petugas kepolisian dengan pendemo yang ingin mencoba menerobos masuk ke dalam gedung dewan. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah, Edi Kurniawan yang didampingi beberapa anggota dewan lainnya, sempat menyampaikan bahwa beberapa anggota dewan yang diminta untuk hadir sedang berhalangan, termasuk Ketua DPRK Arwin Mega.

“Jadi, saya selaku wakil ketua, mewakili pimpinan dewan untuk menemui adek-adek dalam menampung aspirasinya, “ kata Edi Kurniawan. 

Menurut politisi Partai Gerindra ini, berkaitan dengan kondisi di Kecamatan Ketol, termasuk ruas jalan yang rusak sudah sering disampaikan oleh salah seorang anggota dewan yang berasal dari Kecamatan Ketol.

“Ibu Susilawati ini, hampir setiap rapat maupun pertemuan selalu menyampaikan kondisi di Kecamatan Ketol. Dia juga memperjuangkan perbaikan akses jalan menuju Kecamatan Ketol, “ jelasnya. 

Meski sudah dijelaskan oleh Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah, tetapi para pendemo tidak lantas puas.

Mereka tetap memaksa, agar mayoritas anggota dewan bisa dihadirkan.

Bahkan, para pengunjuk rasa sempat menolak ajakan untuk berdialog di dalam ruang sidang DPRK. (*)   

Baca juga: Ucapan Selamat Pelantikan Panglima Kodam Iskandar Muda dari Dinas Pendidikan Aceh

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved