Berita Aceh Singkil

HGU PT Socfindo akan Berakhir, DPRK Aceh Singkil Minta Bupati tak Izinkan Perpanjangan di Lokasi Ini

Dalam sidang paripurna itu, Juru Bicara Fraksi Nasdem Perjuangan Kebangkitan Pembangunan (NPKP) DPRK Aceh Singkil, Sadri Lingga secara tegas mendesak

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Suasana rapat paripurna DPRK Aceh Singkil, Rabu (25/11/2020). 

Dalam sidang paripurna itu, Juru Bicara Fraksi Nasdem Perjuangan Kebangkitan Pembangunan (NPKP) DPRK Aceh Singkil, Sadri Lingga secara tegas mendesak Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, tidak mengeluarkan izin perpanjangan HGU di beberapa lokasi. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Rapat paripurna DPRK Aceh Singkil, menyoroti hak guna usaha (HGU) PT Socfindo Kebun Lae Butar, di Gunung Meriah, yang segera berakhir pada 2023 mendatang. 

Dalam sidang paripurna itu, Juru Bicara Fraksi Nasdem Perjuangan Kebangkitan Pembangunan (NPKP) DPRK Aceh Singkil, Sadri Lingga secara tegas mendesak Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, tidak mengeluarkan izin perpanjangan HGU di beberapa lokasi. 

Seperti lokasi di kawasan perkotaan, dekat pemukiman penduduk serta fasilitas umum.

Lokasi tersebut, harus keluar dari HGU PT Socfindo agar proses pembangunan tidak terhambat. 

"Areal di perkotaan, dekat permukiman dan fasilitas umum agar dikeluarkan," ujar Sadri, dalam rapat paripurna pandangan akhir fraksi DPRK Aceh Singkil, Rabu (25/11/2020).

Selain soroti soal HGU, Fraksi NPKP meminta Pemkab Aceh Singkil, meningkatkan fasilitas publik di Gunung Meriah.

Baca juga: MPD Kupas Bahayanya Bencana Sosial di Tengah Pandemi Covid-19, Mulai Game Online hingga Prostitusi

Semisal gedung pertemuan yang tak sebanding lagi dengan peserta.

Pemkab Aceh Singkil, diketahui telah programkan pembangunan fasilitas publik di lapangan Meriam Sipoli Gunung Meriah.

Namun sejauh ini, belum terealisasi lantaran masuk dalam HGU Socfindo. 

Kendati lapangan sepak bola itu, berada di tengah pemukiman penduduk.

Socfindo merupakan perusahaan yang memiliki sejarah panjang keberadaanya di Aceh Singkil.

Perusahaan tersebut, merupakan generasi pertama yang membuka kebun di Aceh Singkil.

Seiring perjalanan waktu, dekat areal kebun sawit telah menjadi kawasan perkotaan. (*)

Baca juga: Gubernur Aceh Bahas Implementasi MoU Helnsinki Bersama Staf Kepresidenan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved