57 Tahun Jadi Guru TK, Nenek Chamimah Akhirnya Dapat Gelar Sarjana di Usia 78 Tahun
Perempuan yang mengaku adik mantan Wakil Presiden Try Sutrisno tersebut mengajar di TK Masa Putra Bhakti sejak 1963
SERAMBINEWS.COM - Seorang nenek yang berprofesi sebagai guru TK akhirnya mendapat gelar sarjana di usia 78 tahun.
Chamimah, warga Jalan Genteng Muhammadiyah, dinyatakan lulus dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada Selasa (24/11/2020).
Selama empat tahun, nenek Chamimah menyelesaikan kuliahnya di Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Chamimah menyelesikan tugas akhir yang berjudul "Kecerdasan Bahasa Anak Usia Dini Kelompok A TK Masa Putra Bhakti Surabaya Tahun Pelajaran 2019-2020".
Perempuan yang mengaku adik mantan Wakil Presiden Try Sutrisno tersebut mengajar di TK Masa Putra Bhakti sejak 1963 dan telah menjadi guru TK selama 57 tahun.
Baca juga: Viral Buah Anggur Premium Langka Seharga Jutaan Rupiah, Ukurannya Lebih Besar dari Telur Ayam
Baca juga: Oknum Dokter Digerebek Warga, YARA Laporkan PNS di Aceh Jaya ke KASN
Baca juga: VIRAL Pria Gelisah Tunggu Istri Melahirkan Anak Pertama, Mondar-mandir hingga Ditenangin Petugas RS

Tak pernah bolos kuliah
Chamimah mengaku bersyukur bisa menyelesaikan perkuliahan selama empat tahun.
Selama kuliah, ia mengaku tak pernah bolos kuliah.
Ia hanya akan izin tidak masuk kelas saat tak enak badan.
"Saya tidak pernah bolos kuliah, tidak masuk saat saya merasa tidak enak badan saja," ujar dia.
Walaupun sudah berusia lanjut, Chamimah bercerita jika ia senang menjalani kuliah walaupun rekan kuliah seusia cucunya.
Baca juga: Didesak Warganet jadi Menteri Lagi Setelah Edhy Ditangkap, Susi: Saya Sibuk Tak Bisa Diganggu
Baca juga: 7 Bahan Alami Mengobati Radang Tenggorokan, Ada Bawang Putih Hingga Cuka, Ini Cara Mengolahnya
Menurutnya, rekan kuliah di kampus selalu menyemangati Chamimah untuk kuliah tepat waktu.
"Justru mereka yang memotivasi saya untuk terus belajar dan menyelesaikan studi tepat waktu," kata Chamimah.
Baginya, menuntut ilmu tidak terhalang usia.
"Selama kita bersungguh-sungguh, tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu," ujar dia.