Begini Sudah Persiapan Program Gemas untuk 1 Juta Lebih Siswa Se-Aceh, Serentak Pada 2 Desember 2020

Ini merupakan bagian dari persiapan Program Gerakan Masker Sekolah (Gemas) yang akan dilaksanakan Pemerintah Aceh serentak pada Rabu, 2 Desember 2020.

Laporan Herianto | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mulai kemarin hingga hari ini, Kamis (26/11/2020) terus membungkus 1,2 juta lembar masker. 

Ini merupakan bagian dari persiapan Program Gerakan Masker Sekolah (Gemas) yang akan dilaksanakan Pemerintah Aceh serentak pada Rabu, 2 Desember 2020.

Sasaran Program Gemas ini untuk 6.783 sekolah se-Aceh mulai tingkat SD/sederajat hingga SMA/sederajat. 

Sebanyak 75.781 guru se-Aceh dilibatkan dalam program ini akan memakaikan masker kepada kepada 1.081.174 siswa sekolah masing-masing. 

Mengenai persiapan pembungkusan masker ini disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBA, Fahmi Ridwan, SP, MA kepada Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes.

Hal ini disampaikannya saat melaporkan persiapan pengepakan masker untuk program Gemas di ruang kerja Sekda Aceh, Kamis (26/11/2020) pagi.

Baca juga: Diduga Terlibat Prostitusi Online, Dua Artis AS dan TS Ditangkap Bersama Seorang Pria

Baca juga: Didesak Warganet jadi Menteri Lagi Setelah Edhy Ditangkap, Susi: Saya Sibuk Tak Bisa Diganggu

Baca juga: Polisi di Nagan Raya Tangkap Truk Bawa 13 Drum Solar Subsidi, Seorang Warga Diamankan

“Masker kain yang mau digunakan dalam Program Gemas ini kita bungkus per sekolah untuk memudahkan kepala sekolah dan wali kelas membagikannya," kata Fahmi. 

Fahmi mengatakan pembungkusan masker ini hampir selesai. Misalnya untuk Kota Sabang, 49 sekolah yang akan dibagi.

Di antaranya untuk 40 sekolah lingkup Disdik mulai SD, SMP, SMA, SMK dan SLB serta sembilan sekolah Lingkup Kemenag mulai MIN, MTsN dan MA. 

Isi bungkusan dalam kardus untuk satiap sekolah, sebut Fahmi, selain masker kain sesuai jumlah murid dan guru, juga brosur tentang gejala dan tata cara penanganan serta pencegahan penularan virus corona.

Masker yang sudah dibungkus bersama brosur dan barang lainnya, akan diambil dan diantar ke masing-masing daerah oleh SKPA yang sudah ditunjuk seagai koordinatornya oleh Sekda Aceh.

Misalnya Kota Sabang, SKPA koordinatornya ditunjuk Kantor Kesbangpol Aceh, Mahdi Effendi.

Aceh Besar oleh Kadistanbun Aceh, Abdul Hanan, dan Banda Aceh oleh DP3A, Nevi Ariyani.

Sebelumnya gelar rakor

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 75.781 guru se-Aceh dilibatkan dalam Program Gerakan Masker Sekolah (Gemas) yang akan dilaksanakan Pemerintah Aceh secara serentak 2 Desember 2020.

Para guru itu yang tersebar dalam 6.783 sekolah se-Aceh mulai tingkat SD/sederajat hingga SMA/sederajat akan memakaikan masker serentak kepada 1.081.174 siswa sekolah masing-masing. 

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh,  Drs Rahmad Fitri, kepada Serambinews.com seusai rapat koordinasi (Rakor) pelaksanaan program Gemas di ruang Sekda Aceh, Banda Aceh, Senin (23/11/2020).

Rahmad Fitri mengatakan rakor ini mengikutsertakan pihak Kanwil Kemenag Aceh yang dihadiri Amiruddin.

Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes, mengundang pihak Kanwil Kemenag Aceh dalam rakor persiapan ini karena ada 182.547 pelajar yang akan dipakaikan masker dalam program ini di bawah Lingkup Kanwil Kemenag Aceh. 

Rinciannya MIN 118.628 murid, MTsN 41.900 pelajar, dan MAN 22.019 siswa. 

Sedangkan untuk sekolah jajaran Disdik Aceh dan Disdik Kabupaten/Kota 861.609 anak-anak.

Rinciannya SD 478.516 murid, SMP 199.9126 pelajar, SMA 125.904 siswa, SMK 53.413 siswa, dan SLB 3.848 orang.

Kadisdik mengatakan untuk memakaikan masker kepada 1 juta anak lebih dalam waktu serentak, bukan pekerjaan mudah.

Pasalnya saat ini masih banyak sekolah yang belum menyelenggarakan belajar tatap muka di sekolahnya, melainkan belajar daring.

Makanya dibutuhkan banyak guru untuk membagi dan memakaikan masker bantuan pusat ini. 

Sekda Aceh, dr Taqwallah mengatakan, Program Gemas ini, akan bermanfaat besar terhadap pencegahan dan penurunan angka penularan virus corona di Aceh, terutama untuk lingkup anak sekolah.

“Karena itu, persipannya harus lebih matang dan mantap lagi dibuat.

Dengan demikian program ini bisa berjalan lebih sukses dibanding program Gema, Gema Dayah, Gencar dan lainnya yang sudah duluan dilaksanakan serentak di Aceh,” pungkas Taqwallah. (*)

Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)