Hati Ibu Hancur Baca Pesan Putrinya: Ma, Perawanku Sudah Diambil Bapak Tiri Sejak Kelas 4 SD

Jika sang anak menolak melayani nafsu bejatnya, sang ayah mengancam akan menyebarkan foto-foto telanjangnya ke media sosial.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN / HO
Pelaku rudapaksa anak tiri saat diamankan petugas Polrestabes Medan, Jumat (27/11/2020). 

Korban pun bercerita kepada Mawar dan berkata sambil menangis.

"Ma, sini dulu ada yang mau aku omongin penting! Tapi aku ngak berani ngomong ada bapak," kata korban, sebut saja Bunga.

Mendengar perkataan sang anak, Mawar pun penasaran.

"Ada apa rupanya?," tanya Mawar.

Karena tidak berani berbicara langsung, korban kemudian berinisiatif mengambil handphone ibundanya.

Lalu, Mawar pun meminta korban dan untuk mengetik semua yang ingin ia katakan.

Bak petir di siang bolong, Mawar terkejut bukan main setelah membaca isi tulisan Bunga.

Dalam tulisan di ponsel tersebut, korban menceritakan kalau dirinya telah ditiduri oleh ayah tirinya sejak duduk di bangku kelas 4 SD.

Adapun isi pesan yang ditulis Bunga yakni:

"Ma, sebenarnya perawan saya sudah diambil bapak angkat sejak aku kelas empat SD.

Dan sekarang ini bapak mengancam lagi mau tiduri saya.

Kalau tidak diladeni, bapak angkat mau sebari foto telanjang aku ke media sosial facebook dan WhatsApp aku".

Mengetahui kenyataan tersebut, ibu korban pun marah dan langsung pergi dari rumah dengan berpura-pura hendak membeli sesuatu.

Mawar pun memutuskan untuk menghubungi kepala lingkungan, dan akhirnya disarankan agar diproses sesuai hukum saja.

Mawar lantas menghubungi keluarganya dan membuat laporan ke kantor Polrestabes Medan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved