Tari Ranup Lampuan dan Pedang Pora Sambut Pangdam IM
Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Achmad Marzuki, bersama istri tiba di Aceh, pada Kamis (26/11/2020) pagi
BANDA ACEH - Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Achmad Marzuki, bersama istri tiba di Aceh, pada Kamis (26/11/2020) pagi. Kedatangan jenderal bintang dua ini disambut hangat oleh sejumlah pejabat di Ruang Kedatangan VVIP Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, dan diterima dengan meriah oleh ratusan prajurit TNI di Makodam IM. Acara penyambutan Pangdam di bandara turut diisi dengan aksi penari cilik yang menampilkan tari ranup lampuan. Sementara saat tiba di Makodam IM, Mayjen TNI Achmad Marzuki bersama istri, disambut ratusan prajurit yang diiringi dengan tradisi pedang pora oleh para perwira TNI di jajaran Kodam setempat.
Seperti diketahui, Mayjen TNI Achmad Marzuki yang sebelumnya menjabat Inspektorat Kostrad, dilantik sebagai Pangdam IM oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa, di Lantai Dasar Gedung E Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, pada Senin (23/11/2020). Ia menggantikan Mayjen TNI Hassanudin SIP yang pindah tugas menjadi Pangdam I/Bukit Barisan.
Amatan Serambi, Pangdam IM tiba di Ruang Kedatangan VVIP Bandara SIM sekitar pukul 10.30 WIB. Di bandara, Mayjen TNI Achmad Marzuki bersama istri disambuut sejumlah pejabat seperti Ketua DPRA, Dahlan Djamaluddin, Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Raden Purwadi, Kasdam IM, Brigjen TNI Joko Purwo Putranto, Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali, Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Majelis Adat Aceh (MAA), Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim MA, dan beberapa pejabat lainnya.
Saat tiba di Ruang Kedatangan VVIP Bandara SIM, Pangdam bersama istri disambut tari ranup lampuan. Penyambutan Pangdam IM berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan (protkes) secara ketat. Di mana, tamu yang diberi akses masuk ke dalam ruang dibatasi dan harus menaati protkes seperti menjaga jarak, mengenakan masker, dan tanpa bersalam-salaman.
Seusai penyambutan, Pangdam IM dan istri melakukan ramah tamah dengan sejumlah pejabat di Ruang VVIP Bandara SIM. Dari bandara, Mayjen TNI Achmad Marzuki langsung menuju ke Makodam IM untuk mengikuti acara pengantaran dan penerimaan Pangdam IM. Ratusan prajurit TNI menyambut Mayjen TNI Achmad Marzuki dengan semarak dan meriah sambil bernyanyi serempak lagu penyambutan Panglima, sembari menepuk tangan dengan kuat.
Sebagaimana tradisi penyambutan pejabat militer di kesatuan TNI, Pangdam IM bersama istri dan rombongan lainnya juga disambut dengan tradisi pedang pora oleh para perwira TNI di jajaran Kodam setempat. Amatan Serambi, Mayjen TNI Achmad Marzuki berjalan melewati barisan prajurit. Pangdam juga tampak tersenyum bersama istri saat memberikan salam komando kepada prajurit TNI yang dilewatinya.
Penyambutan Pangdam dan rombongan di Makodam IM juga dilaksanakan dengan tetap menaati protokol kesehatan (protkes). Semua prajurit mengenakan masker dan menjaga jarak. Setelah tiba di gedung utama, Mayjen TNI Achmad Marzuki mengikuti tradisi penyambutan Pangdam di Lobi Gedung Malahayati Makodam IM. Dalam acara tersebut, Pangdam IM juga menandatangani buku serah terima serta mencium pataka Kodam IM.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelantikan dan sertijab Mayjen TNI Achmad Marzuki sebagai Pangdam IM pada Senin (23/11/2020), dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan beberapa pangdam lain dan kepala dua intitusi di lingkungan TNI AD. Perwira tinggi yang dilantik itu adalah Mayjen TNI dr Albertus Budi Sulistya Sp THT-KL MARS sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Mayjen TNI Hassanudin SIP sebagai Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak MSc sebagai Pangdam IX/Udayana, dan Brigjen TNI dr Budiman SpBP-RE(K) MARS sebagai Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad).
Sepanjang karier militernya, Mayjen TNI Achmad Marzuki yang merupakan putra kelahiran Bandung, Jawa Barat, 24 Februari 1967, ini sudah mengemban beberapa jabatan. Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1989, ini mengawali tugasnya sebagai Danyonif 411/Pandawa (2004-2006), Asops Kasdam V/Brawijaya (2010-2012), Pamen Denma Mabesad (2012-2013), Dirbinsen Pussenif Kodiklat TNI AD (2013), dan Asops Kostrad (2013-2014).
Kemudian, Danrem 151/Binaiya (2014-2015), Danpusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD (2015-2016), Danrem 174/Anim Ti Waninggap (2016), dan Komandan PMPP TNI (2016-2018). Ia juga pernah dipercaya sebagai TA Pengajar Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas (2018), Pangdivif 3/Kostrad (2018-2020), dan terakhir Inspektorat Kostrad (2020) sebelum dilantik sebagai Pangdam IM. (dan)