Breaking News

Berita Aceh Timur

Gelar Pengkaderan, Ulama Muda Diminta Ajak Pemuda Perangi Maksiat

Sementara itu Muhammad, mengharapkan peran ulama di masa yang akan datang mampu untuk mengajak pemuda/pemudi untuk memerangi segala bentuk perbuatan..

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
Foto: Humas Aceh Timur.
Plt Asisten II Setdakab Aceh Timur, Muhammad, membuka Pelatihan Kader Ulama Muda di Aula Kantor MPU Aceh Timur. 

Sementara itu Muhammad, mengharapkan peran ulama di masa yang akan datang mampu untuk mengajak pemuda/pemudi untuk memerangi segala bentuk perbuatan maksiat yang terjadi dan telah menjadi penyakit di tengah-tengah masyarakat, seperti penyakit narkoba sekaligus mampu menangkal pengaruh budaya asing.

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Pemkab Aceh Timur, melalui Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Timur, melaksanakan kegiatan pengkaderan ulama muda selama 10 hari mulai 18-27 November 2020.

Sekretaris MPU, Erizal SE, mengatakan, sejauh ini MPU Aceh Timur sudah mencetak 480 orang kader ulama muda se-Aceh Timur, melalui kegiatan pengkaderan sebanyak 10 anggkatan.

Kegiatan yang dibuka oleh Muhammad SH MH, selaku Plt Asisten II Setdakab Aceh Timur ini, mengusung tema "Dengan pelatihan Kader Ulama Muda kita tingkatkan kapasitas dan peran Ulama dalam pembangunan daerah”.

Pengkaderan ini, harap Erizal, untuk menciptakan generasi yang memiliki daya serap, kompetensi keilmuan, dan wawasan keulamaan bagi para generasi muda.

"Melalui kegiatan ini Aceh Timur ke depannya dapat melahirkan ulama-ulama yang memiliki kompetensi ilmu agama yang mendalam, wawasan keislaman yang luas serta memiliki integritas. Sehingga mereka benar-benar menjadi ulama yang berani menegakkan yang benar dan mencegah perbuatan yang bathil," harap Erizal.

Tgk H M Nur atau Abu Keunire selaku Ketua MPU, Aceh Timur, mengatakan peran ulama di masa yang akan datang perlu diteruskan.

Baca juga: Berdalih Persyaratan Memberatkan, Puluhan Keluarga Covid- 19 tak Ajukan Santunan Rp 15 Juta

Karena itu, diperlukan suatu proses kaderisasi ulama dengan mengajarkan serta membekali mereka dengan memfokuskan pada penguasaan ilmu dasar keislaman seperti Al-Qur’an, tafsir, hadist, fiqh, usul fiqh, dan lain sebagainya.

"Hal ini bertujuan agar mereka mampu mengembangkan potensi dan keterampilan diri dalam memperluas ilmu pengetahuan, mengembangkan strategi dakwah, meningkatkan kualitas dalam menghadapi berbagai probematika," harap Abu Keunire.

Sementara itu Muhammad, mengharapkan peran ulama di masa yang akan datang mampu untuk mengajak pemuda/pemudi untuk memerangi segala bentuk perbuatan maksiat yang terjadi dan telah menjadi penyakit di tengah-tengah masyarakat, seperti penyakit narkoba sekaligus mampu menangkal pengaruh budaya asing.

Para ulama mampu memberikan keyakinan kepada masyarakat, melalui perkataan dan perbuatan yang baik yang sudah tentu akan menjadi suri teladan bagi masyarakat. (*)

Baca juga: 5 Cara Mudah Memutihkan Gigi, Gunakan Soda Kue dan Hidrogen Peroksida

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved