Hari Ini, 9 Fraksi di DPRA Tanggapi RAPBA 2021 yang Telah Disampaikan Gubernur Aceh

Laporan Herianto | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sembilan fraksi di DPRA, yaitu Fraksi PA/SIRA, Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PNA, Fraksi PAN, dan Fraksi PKS, Fraksi PPP/Nasdem, Fraksi PKB/PDA, menyampaikan pendapat akhir fraksinya, terhadap Nota Keuangan RAPBA 2021 senilai Rp 16,990 Triliun dalam sidang paripurna RAPBA 2021 di Gedung DPRA, Senin (30/11/2020) mulai pukul 09.30 WIB.

Nota Keuangan RAPBA 2021 senilai Rp 16,990 Triliun telah disampaikan Gubernur Aceh, dalam sidang paripurna sebelumnya, pada hari Rabu (25/11/2020).

Dalam sidang lanjutan paripurna RAPBA 2021, pada hari Jumat (27/11), Banggar DPRA sudah menyampaikan tanggapannya terhadap Nota Keuangan RAPBA 2021 tersebut.

Dalam tanggapannya, Banggar DPRA meminta Gubernur Aceh menjelaskan, kenapa target pendapatan RAPBA 2021 Rp 14 trilliun, lebih rendah dari  realisasi pendapatan tahun 2019 senilai Rp 15 triliun lebih.

Baca juga: BERITA POPULER - Foto Selir Tersebar Menikah dengan Orang Sama sampai Lega Gorok Leher Selingkuhan

Selain itu, kekurangan selisih antara pendapatan dengan belanja RAPBA 2021 Rp 16,990 Trilliun, akan ditutupi melalui sisa anggaran berjalan yang belum terpakai tahun ini diperkirakan mencapai Rp 2,8 trilliun?

Tanggapan Banggar Dewan itu, dalam sidang paripurna berikutnya, pada Jumat malam, sudah di jawab Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Baca juga: RAPBA 2021 untuk Pembangunan Lanjutan Gedung Onkologi RSUZA Rp 188 Miliar, Diperkirakan Rampung

Target pendapatan RAPBA 2021 dibuat senilai Rp 14 Trilliun, karena tahun depan, kondsi ekonomi Aceh belum begitu pulih, masih dibayangi suasana pandemi Covid-19.

Selisih kekurangan pendapatan, akan ditutupi oleh sisa anggaran berjalan yang belum terpakai tahun ini.

Karena realisasi daya serap anggaran tahun 2020 diperkirakan hanya 85 persen, dari pagunya Rp 17,2 trilliun.

Sehingga Silpa tahun 2020 diperkirkan bisa mencapai Rp 2,8 trilliun, akan digunakan untuk pembiayaan anggaran tahun depan.

Baca juga: Gubernur Nova, Sampaikan Nota Keuangan RAPBA 2021 Senilai Rp 16,990 T

Ketua Fraksi Golkar DPRA, Ali Basrah yang dimintai tanggapannya terkait pendapat akhir Fraksi DPRA terhadap RAPBA 2021 mengatakan, ia sangat optimis semua fraksi menyetujui Nota Keuangan RAPBA 2021 senilai Rp 16,990 trilliun yang disampaikan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, pada sidang Paripurna Dewan, Rabu (25/11/2020).

Alasannya, pertama Banggar Dewan dengan Tim Anggaran pemerintah Aceh (TAPA) yang diketuai Sekda Aceh, dr Taqwallah M.Kes, pada pertemuan dengan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Muhammad Adrian, dua pekan lalu di Jakarta, sudah menyepakati perjanjian penyelesaian perbedaan pendapat yang terjadi sebelumnya terhadap usulan RAPBA 2021, untuk diqanunkan, bukan di pergubkan.

Atas dasar kesepakatan tersebut, kata Ali Basrah, dirinya sangat yakin sembilan Fraksi di DPRA, komit dengan janjinya mengqanunkan RAPBA 2021.

Baca juga: BERITA POPULER - Pendapatan PNS Naik, Air Sungai Berubah Merah Hingga Warga Temukan Benda Mistis

"Artinya mereka menyetujui RAPBA 2021 untuk menjadi qanun APBA 2021 dengan pagu belanja Rp 16,990 trilliun," ujarnya.

Indikasi itu, kata Ali Basrah,  sudah terlihat dari pendapat Banggar Dewan, terhadap Nota Keuangan RAPBA 2021.

Isinya lebih banyak memberikan saran dan usul perbaikan penggunaan anggaran, terhadap Nota Keuangan RAPBA 2021, yang disampaikan Gubernur Aceh.(*)

Baca juga: Penyelidikan Kematian Maradona, Polisi Gerebek Rumah dan Klinik Dokter Pribadi Sang Legenda