Banjir Luapan Rendam Tujuh Sekolah Dasar di Pidie, Murid Diliburkan, Guru Bersihkan Endapan Lumpur

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Hujan lebat yang melanda Pidie menyebabkan sebagian sarana pendidikan digenangi air. Dampaknya proses belajar mengajar di sekolah itu pun terhenti total.

Data Dinas Pendidikan (Disdik) Pidie mencatat, ada tujuh sekolah dasar yang harus diliburkan akibat banjir menggenangi halaman sekolah.

"Saat ini, banjir di tujuh sekolah itu telah surut," jelas Plt Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Ridwandi Abbas kepada Serambinews.com, Selasa (1/12/2020).

Kadisdik menyebutkan, ketujuh SD yang direndam banjir itu terhenti proses belajar mengajarnya pada Selasa (1/12/2020) hari ini.

Ketujuh SD itu adalah SDN Seupeng dengan jumlah 78 murid, SDN Tungkop Jaya 111 murid, SDN Gapui 140 murid, dan SDN 2 Percontohan Tijue.

Baca juga: Korban Meninggal Kecelakaan di Aceh Besar Terima Santunan Rp 100 Juta dari Jasa Raharja

Baca juga: Pidie Terima 96.914 Masker, Ini Penegasan Gubernur Aceh

Baca juga: Ketua DPRK Lhokseumawe: DLK Diminta jangan Tutupi Hasil Uji Kebisingan PLTMG Arun  2

“Kemudian, SDN Tgk Dianjong dengan jumlah 35 murid, SDN 1 Teubeng 188 murid, dan SDN 2 Bintang Hu 255 murid,” rincinya.

Menurut Ridwandi, banjir yang menggenangi sekolah tersebut akibat lokasi sekolah rendah dan terletak bersisian dengan aliran sungai.

Sehingga saat curah hujan tinggi yang menyebabkan air sungai meluap, maka secara langsung menggenangi kompleks sekolah.

" Jika nanti malam hujan tidak turun, Rabu (2/12/2020) besok, insya Allah proses belajar mengajar telah normal kembali,” terangnya.

Baca juga: Prediksi Starting XI Liverpool Vs Ajax - The Reds Butuh 1 Poin untuk Lolos ke Babak 16 Besar

Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini - Liverpool Cuma Butuh 1 Poin, Milan Terpuruk di Dasar Klasemen

Baca juga: Bank Aceh Syariah dan BPRS Taman Indah Darussalam Jalin Kerja Sama

Hari ini, sebagian guru dibantu murid juga membersihkan sarana sekolah yang terkena lumpur," pungkas Kadisdik Pidie, Ridwandi Abbas.(*)