Internasional
Hasil Penghitungan Ulang di Negara Bagian Wisconsin dan Arizona, Sahkan Kemenangan Joe Biden
Dua negara bagian utama AS, Wisconsin dan Arizona, mengesahkan hasil pemilihan presiden mereka pada Senin (30/11/2020) dengan kemenangan Joe Biden.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Dua negara bagian utama AS, Wisconsin dan Arizona, mengesahkan hasil pemilihan presiden mereka pada Senin (30/11/2020) dengan kemenangan Joe Biden.
Walau tim hukum Presiden Donald Trump terus memperdebatkan hasil tersebut.
Kemenangan Biden di Wisconsin disertifikasi setelah penghitungan ulang parsial yang hanya menambah margin 20.600 suara dengan Trump.
Trump telah berjanji untuk mengajukan gugatan untuk membatalkan hasil.
Gubernur Wisconsin, Tony Evers, seorang Demokrat, menandatangani sertifikat untuk menyelesaikan proses.
Setelah laporan menunjukkan Biden sebagai pemenang usai penghitungan ulang disetujui oleh ketua bipartisan Komisi Pemilu Wisconsin.
Baca juga: Presiden Donald Trump Merasa Malu Dukung Calon Senator Georgia, Kalah Suara dari Joe Biden
Dilansir AP, Senin (30/11/2020), tanda tangan Evers diwajibkan oleh hukum dan biasanya merupakan langkah prosedural yang mendapat sedikit perhatian.
“Hari ini saya melaksanakan tugas untuk mengesahkan pemilu 3 November,” kata Evers dalam sebuah pernyataan.
“Saya ingin berterima kasih kepada panitera kami, penyelenggara pemilu, dan petugas pemungutan suara di seluruh negara bagian karena bekerja tanpa lelah untuk memastikan pemilu aman, adil, dan efisien," ujarnya.
"Terima kasih atas semua kerja baik Anda,” tambahnya.
Baca juga: Konferensi Pers Presiden Donald Trump Bertele-tele, Siap Buat Keributan Sampai Akhir Masa Jabatan
Hasil Senin itu, hanya menyisakan lima hari lagi tuntutan Trump ke pengadilan.
Sekretaris Partai Demokrat Katie Hobbs dan Gubernur Republik Doug Ducey juga menandatangani hasil pemilu yang dimenangkan BIden.
“Kami melakukan pemilihan dengan baik di sini di Arizona dan sistemnya kuat,” kata Ducey.(*)
Baca juga: Trump dan Biden Keluarkan Seruan Thanksgiving, Yang Satu Minta Berkumpul, Satu Lagi Tetap di Rumah