Kasus Ayah Mertua Bunuh Menantu, Sang Istri Malah Bersyukur Suaminya Tewas Dibunuh Ayahnya
Maria tidak menunjukkan wajah sedih saat memperagakan proses rekonstruksi tewasnya sang suami.
Ia langsung memukul dan menampar kepala Maria hingga terjatuh.
Anuar yang mendengar keributan langsung memgambil pisau badik di dalam rumah, saat bertemu Bambang coba memukul lalu ditangkis Anuar, kemudian Anuar menusukkan badik ke ulu hati Bambang.
Seketika itu Bambang terjatuh beberapa warga coba menolong dan ingin membawanya ke Rumah Sakit dr Sobirin, namun Bambang meninggal dalam perjalanan.
Baca juga: Begini Operasi Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran, Disebut Rumit dan Libatkan Peralatan Elektronik
Baca juga: Satu Keluarga di Sigi Meninggal Dibunuh, Diduga Dilakukan Kelompok Teroris
Penjelasan Polisi
Kapolsek Lubuklinggau Utara Iptu Sudarno didampingi Kanitreskrim, Aiptu Arahmanu mengatakan, dalam rekonstruksi tersebut tersangka memperagakan 16 adengan.
"Rekonstruksi ini untuk mengetahui proses kejadian sebenarnya di lapangan, untuk mencocokkan keterangan para saksi dan tersangka," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, dalam adengan tersebut terungkap tersangka Anuar menusuk korban Bambang dalam adengan kesembilan, setelah itu Bambang terjatuh dan meninggal dunia dalam perjalanan.
"Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Anwar warga RT. 03 Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara, Kota Lubuklinggau, Sumsel, diamankan di Polsek Lubuklinggau Utara.
Kakek berusia 60 tahun ini ditangkap polisi karena telah membunuh menantunya Bambang Ciptadi Lubis (57 tahun), warga RT 4 Kelurahan Sumber Agung.
Bambang tewas ditusuk mertuanya menggunakan pisau dapur tepat pada ulu hati.
Ia meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Peristiwa penusukan tersebut terjadi pada hari Sabtu (14/11/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara, Iptu Sudarno mengatakan, kejadian bermula saat Maria Susanti (anak tersangka) mendatangi rumah suaminya Bambang.