Liga 1 2020

Liga 1 2020 Terhenti, Ismed Sofyan Mulai Latih Pemain Muda Persija Jakarta

Manajer tim juga menyarankan jika ada waktu kosong tidak ada salahnya untuk mengisi waktu di sini sambil belajar.

Editor: Imran Thayib
Tribunnews.com
Bintang Persija Jakarta asal Aceh Tamiang, Ismed Sofyan. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Bek kanan veteran Persija Jakarta asal Aceh, Ismed Sofyan mengisi kekosongan kompetisi Liga 1 Indonesia dengan melatih pemain muda skuat berjuluk Macan Kemayoran itu.

Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Selasa (1/12/2020), pesepak bola belia yang ditangani Ismed merupakan pemain dalam program Persija Development, baik itu Elite Pro Academy, Persija Academy maupun Persija Soccer School.

"Manajer tim juga menyarankan jika ada waktu kosong tidak ada salahnya untuk mengisi waktu di sini sambil belajar," ujar Ismed.

Menurut pria berusia 41 tahun itu, kegiatan di Persija Development berguna bagi dirinya karena dia dapat menggali ilmu kepelatihan sebanyak mungkin.

Ismed Sofyan sendiri sudah memiliki lisensi pelatih B AFC dan pada awal 2020.

Bahkan, Ismed sempat diutus ke Spanyol untuk menimba wawasan dan pengetahuan kepelatihan.

Adapun Ismed Sofyan bersama para pemain Persija Jakarta masih diinstruksikan untuk menjalani latihan mandiri di tempat tinggal masing-masing.

Mereka masih menunggu kepastian kapan Liga 1 Indonesia akan bergulir kembali.

Baca juga: Tolak Beri Penghormatan untuk Maradona, Pemain Klub Putri Spanyol Ini Diancam Bunuh

Baca juga: Malam Ini, Moenchengladbach Vs Inter Milan, Arturo Vidal Dipastikan Absen karena Larangan Bermain

Baca juga: Gadis 17 Tahun Koma Ditendang Kawanan Rampok di Kota Medan, Korban Ditodong Pisau oleh 4 Pria

Liga 1 dan 2 Indonesia rencananya dilangsungkan kembali mulai Februari 2021 setelah pada 2020 pelaksanaannya tertunda akibat pandemi Covid-19.

Musim kompetisi pun berubah nama dari musim 2020 menjadi musim 2020-2021.

Liga 1 diproyeksikan bergulir pada Februari-Juli 2021, sementara Liga 2 pada Februari-Maret/awal April 2021.

Meski masih aktif, Ismed Sofyan bisa dikatakan sebagai legenda hidup Persija Jakarta.

Debutnya di klub berjuluk Macan Kemayoran–julukan Persija Jakarta-- terjadi pada 13 Januari 2002.

Di mana dia tampil sebagai pemain pengganti kala Persija melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Lebak Bulus, Jakarta.

Selama berkarier di Persija, Ismed telah mempersembahkan beberapa gelar termasuk trofi kampiun Liga 1 Indonesia 2018 dan Piala Presiden 2018.

Hingga saat ini, Ismed pemegang salah satu rekor fantastis di usianya yang saat ini sudah tidak lagi muda.

Golnya pada leg kedua Piala Indonesia saat melawan Borneo FC pada 6 Juli 2019 membuat ia menjadi pemegang rekor pemain tertua yang mencetak gol bagi Persija.

Saat itu, usia pemilik nomor punggung 14 itu menginjak umur 39 tahun dan 312 hari.

Kala itu, Ismed mencetak gol di menit ke-33 sebelum akhirnya Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi pada menit ke-58.

Hasil imbang 1-1 antara Borneo FC melawan Persija Jakarta di leg kedua cukup mengantarkan pasukan Macan Kemayoran lolos ke partai final Piala Indonesia 2019.

Baca juga: Kisah ABK Selat Malaka yang Segera Kembali, Berawal dari Mati Mesin Hingga Tertangkap di India

Baca juga: Kasus Ayah Mertua Bunuh Menantu, Sang Istri Malah Bersyukur Suaminya Tewas Dibunuh Ayahnya

Baca juga: Satu Keluarga Tewas dalam Kecelakaan di Tol Cipali, Ibu Korban Sempat Bermimpi Anaknya Tenggelam

Sebagaimana diketahui, Ismed Sofyan dikenal sebagai bek kanan ketika membela Persija, Persijatim Jakarta Timur, dan Timnas Indonesia.

Pun begitu, dia juga mampu tampil sebagai bek sayap kiri sebagaimana dilakoni di posisi utamanya.

Kecuali itu, Ismed juga bisa bermain sebagai pengatur serangan (playmaker), gelandang bertahan, atau penyerang.

Khusus posisi striker, itu dilakoninya ketika memperkuat Persiraja pada musim 1999-2000.

Kala itu, sang pelatih asal Medan, Parlin Siagian menduetkan Ismed dengan Irwansyah di lini depan.

Ismed Sofyan dianggap mempunyai kelebihan pada tendangan bebasnya yang terukur serta umpan silangnya yang akurat.

Sebelum hijrah ke Pulau Jawa, Ismed memiliki andil besar ketika meloloskan tim sepakbola Aceh ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2000 di Surabaya, Jawa Timur.

Tampil bersama Wahyudi, Zulkarnaen, Yulibar Ledon, Faisal Jalal, Rahman Dodo, Mukhlis, dan Wahyudi, mereka sukses merebut medali emas Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 1999 di Jambi.

Memang, langkah tim PON Aceh terhenti di babak penyisihan setelah menelan kekalahan secara beruntun.

Hasil buruk dituai di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya atas tuan rumah Jawa Timur (0-2), Sulawesi Utara (0-1), dan DKI Jakarta (1-3).

Namun, penampilan Ismed Sofyan mampu mencuri perhatian sejumlah tim pemandu bakat ketika itu.

Akhirnya, Persijatim Jakarta Timur menjadi pilihan dari Ismed Sofyan.

Namun, di Persijatim Jakarta Timur, Ismed hanya mampu bertahan selama semusim.

Karena, musim selanjutnya dia hengkang ke Macan Kemayoran hingga sekarang ini.(*)

Baca juga: VIDEO Aparatur Desa Serbu Kantor DPRK Aceh Utara, Minta Gaji Tahun 2021 Tidak Dipotong

Baca juga: VIDEO Rintangan Petugas Medis di Pedalaman Aceh Timur, Ambulans Lewati Jalan Berlumpur

Baca juga: VIRAL VIDEO - Warga Sedang Gali Kubur di Sebelahnya Berlangsung Pertandingan Sepakbola

Baca juga: VIDEO - Kondisi FUZULI dan JABRAYIL setelah Dikuasai Kembali oleh Pasukan Azerbaijan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved