Mabes Polri Sebut Kelompok Teroris Mujahidin di Sigi Sulit Diburu, Hutan dan Gunung Jadi Kendala

Mabes Polri sebut ada kendala saat tim gabungan memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT)

Editor: Amirullah
Kolase Kompas TV dan Wikipedia
Ali Kalora, Pimpinan Kelompok Separatis MIT. ( Kolase Kompas TV dan Wikipedia). 

SERAMBINEWS.COM - Mabes Polri sebut ada kendala saat tim gabungan memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang diduga menjadi dalang pembunuhan satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah.

Kendala tersebut berhubungan dengan kondisi daerah dan letak geografis.

Asisten Kapolri bidang Operasi Irjen Imam Sugianto menyampaikan, gunung dan hutan yang menjadi tempat pelarian kelompok teroris tersebut membuat tim gabungan sedikit kesulitan.

"Tingkat kesulitannya tinggi terutama geografi di Sulawesi Tengah. Operasi kami optimalkan dan coba kami evaluasi untuk diubah," kata Irjen Imam kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).

Imam menyampaikan Polri juga telah dibantu oleh pasukan yang berasal dari TNI.

Nantinya, pasukan ini akan membantu pemburuan pelaku yang bertanggung jawab atas pembunuhan kejam di Dusun 5 Lewonu, Sigi.

Baca juga: VIRAL Alergi pada Air sampai Wanita Mandi hanya Dua Bulan Sekali, Disebut Alami Aquagenic Urticaria

Baca juga: Momen Warga Kamerun Kunjungi Grand Opening Mall, Pertama Naik Escalator Hingga Ada yang Terjungkal

"Kami sudah koordinasi dengan TNI dan ada penambahan personel dari TNI 100 orang. Sedang kami proses keberangkatan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan pihaknya enggan menargetkan batas waktu pemburuan pelaku.

Sebaliknya, tim gabungan nantinya akan melakukan penangkapan sesegera mungkin.

"Tidak ada target waktu, kalau bisa secepat-cepatnya. Doakan semoga cepat tertangkap ya," pungkasnya.

Baca juga: Viral Air Galon Isi Jentik-Jentik, Pembelinya: Saya Jijik Sempat Pakai Air Buat Masak & Seduh Kopi

Baca juga: Tata Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Desember 2020, Bisa Melalui WhatsApp atau www.pln.co.id

Diperintahkan tembak mati

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengaku sudah menerjunkan Satuan Tugas (Satgas) Tinombala ke Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah untuk mencari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora atas pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah warga, Jumat (27/11) lalu.

Mantan Kepala Bareskrim Polri itu menegaskan negara tidak boleh kalah dengan kelompok teror yang sudah melakukan tindakan pembunuhan terhadap masyarakat apapun dalihnya.

“Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka. Jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja,” ujar Idham dalam keterangannya, Senin (30/11/2020).

Menurut dia, selain Polri, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga sudah menerjunkan pasukan TNI untuk mencari dan mengepung kelompok Ali Kalora.

“Kita akan cari sejumlah tempat yang selama ini jadi persembunyian kelompok Ali Kalora,” tegas mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Baca juga: Ini Sederet Manfaat Kopi Bagi Kesehatan Tubuh, Membakar Lemak Hingga Cegah Alzheimer

Baca juga: Rezky Aditya & Citra Kirana Genap Setahun Menikah, Ungkit Momen Awal Ketemu 11 Tahun Lalu

Jokowi Minta Kasus Diusut Tuntas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka citanya kepada keluarga korban pembunuhan sadis di Sigi, Sulawesi Tengah.

Dia mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab yang telah menewaskan empat orang itu.

Baca: Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi oleh Kelompok MIT, Pelaku Terlebih Dulu Ambil Beras 40 Kg

Baca: Inilah Sosok Ali Kalora Pimpinan MIT yang Diduga Pelaku Teror di Sigi, Dikenal Kejam dan Sadis

"Saya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab yang menyebabkan empat orang saudara-saudara kita meninggal dunia," ujar Jokowi dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/11/2020).

Adapun menurutnya, pembunuhan satu keluarga di Sigi bertujuan untuk menciptakan provokasi di tengah-tengah masyarakat.

Provokasi dengan cara demikian jelas dapat merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa.

Oleh sebab itu, Jokowi menginstruksikan kepada Kapolri Idham Azis untuk mengusut tuntas dan membongkar sampai ke akar-akar jaringan pelaku.

Tak hanya itu, dia juga meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi terulangnya aksi teror di wilayah Indonesia.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya."

"Saya juga telah memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan," ucap Presiden.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Mabes Polri Sebut Hutan dan Gunung Jadi Kendala Sulitnya Buru Kelompok Teroris Mujahidin di Sigi

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved