Berita Gayo Lues

Mobil Bupati Terjebak Longsor di Jalan Blangkejeren-Kutacane, Arus Lalu Lintas Lumpuh Selama 8 Jam

Arus transportasi dari Blangkejeren tujuan Kutacane, Aceh Tenggara (Agara) sempat lumpuh total sekitar delapan jam lebih.

Penulis: Rasidan | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Longsor di Tetumpun, Kecamatan Putri Betung di lintasan Blangkejeren-Kutacane menyebabkan arus transportasi lumpuh 8 jam lebih dan sebuah mobil pejabat dari Kabupaten Tanah Karo sempat terjebak longsor, Selasa (1/12/2020). 

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Arus transportasi dari Blangkejeren tujuan Kutacane, Aceh Tenggara (Agara) sempat lumpuh total sekitar delapan jam lebih.

Hal ini terjadi akibat longsor di kawasan Tetumpun, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues (Galus), Senin (30/11/2020) malam, setelah wilayah itu dilanda hujan deras.

Informasi yang diterima Serambinews.com menyebutkan, longsor di Tetumpun pada lintasan Blangkejeren Kutacane tersebut terjadi, Senin (30/11/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Imbasnya, arus lalu lintas dari kedua arah macet total selama delapan jam lebih. Jalur itu baru lancar dan mulai normal kembali pada Selasa (1/12/2020) sekitar pukul 04.00 WIB, setelah dua alat berat dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor di badan jalan.

Bahkan, longsor yang terjadi di Tetumpun itu juga menyebabkan mobil dinas bupati dan pejabat dari Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut) sempat terjebak di tengah longsor itu saat berupa menerobos tumpukan material longsor di badan jalan.

Baca juga: Banjir Luapan Rendam Tujuh Sekolah Dasar di Pidie, Murid Diliburkan, Guru Bersihkan Endapan Lumpur

Baca juga: Dua Pasangan Muda-mudi yang Tertangkap di Kafe Remang-remang di Meulaboh Dikembalikan ke Keluarga

Baca juga: Pemkab Aceh Barat Diminta Tutup Pantai Wisata Ujong Suak Ribee, Selain lokasi Maksiat, Ini Alasannya

"Sempat terjadi antrean panjang di lokasi itu dan arus transportasi baru lancar dan normal kembali setelah dua unit alat berat dikerahkan ke lokasi," sebut Herman, sopir angkutan umum trayek Blangkejeren-Medan kepada Serambinews.com di Blangkejeren, Selasa (1/12/2020).

Para sopir dan pengendara mengaku, antrean panjang sempat terjadi sekitar 8 jam lebih. Malah, bebernya, salah satu mobil pejabat berpelat dinas sempat tersangkut (terjebak) di tengah longsor tersebut.

“Itu terjadi saat mobil dinas tersebut berupaya menerobos tumpukan material longsor yang terus turun dari gunung, padahal sudah diingatkan para sopir dan pengendara lainnya. Namun tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor tersebut,” ungkapnya.

Secara terpisah, General Superintendent (Gs) PT Bina Pratama Persada selaku perusahaan pengerjaan proyek preservasi rekonstruksi batas Aceh Tengah-Galus dan Batas Galus-Agara (PREVS.08-I), Askari kepada Serambinews.com mengaku, material longsor di lintasan Blangkejeren-Kutacane yang terjadi di Tetumpun, Kecamatan Putri Betung sudah ditangani dan dibersihkan.

Baca juga: Bank Aceh Syariah dan BPRS Taman Indah Darussalam Jalin Kerja Sama

Baca juga: Pidie Terima 96.914 Masker, Ini Penegasan Gubernur Aceh

Baca juga: Korban Meninggal Kecelakaan di Aceh Besar Terima Santunan Rp 100 Juta dari Jasa Raharja

"Selama ini, hanya ada satu unit alat berat yang standby di lokasi itu, namun karena mobil dinas Bupati Tanah Karo dilaporkan terjebak di tengah longsor dan material longsor terus turun gunung, sehingga terpaksa dikerahkan dan dikirim alat berat satu lagi dari Blangkejeren," sebutnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved