Tips Nutrisi Agar Menambah Sistem Kekebalan Tubuh Bagi Penderita HIV/AIDS

SERAMBINEWS.COM -  Orang yang menderita HIV/AIDS (ODHA) sangat membutuhkan nutrisi penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan membantu menjaga sistem kekebalan.

Hal ini juga penting untuk menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan efektivitas obat.

Virus human immunodeficiency, yang menyebabkan serangan sindrom imunodefisiensi didapat (AIDS) dan menghancurkan sistem kekebalan, yang membuat tubuh lebih sulit untuk melawan infeksi.

Meskipun obat untuk HIV, yang disebut terapi antiretroviral atau ART membantu mencegah virus menyerang dan menghancurkan sistem kekebalan Anda, pola makan yang sehat sangat penting untuk memperkuat sistem kekebalan.

Sifat peradangan dari kondisi ini menempatkan individu yang terkena pada peningkatan risiko infeksi, gagal ginjal, dan jenis kanker tertentu.

Konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral dapat membantu meminimalkan gejala yang terkait, mengelola efek samping obat, meningkatkan ketahanan Anda terhadap infeksi dan komplikasi lain; karenanya meningkatkan kualitas hidup Anda.

Baca juga: Hari AIDS sedunia, Ini 8 Gejala HIV pada Wanita Waspadai Sebelum Terlambat

Pola makan yang baik akan terdiri dari keseimbangan jenis makanan berikut seperti makanan bertepung, buah dan sayuran, produk susu atau alternatif, kacang-kacangan, ikan, telur dan daging, serta minyak tak jenuh dan olesan.

Selain itu, makanan yang tinggi lemak dan gula harus lebih jarang dimakan dan dalam jumlah kecil.

Akibatnya, HIV menyerang sistem kekebalan dan, sistem kekebalan yang melemah membuat tubuh sulit melawan infeksi, termasuk penyakit yang ditularkan melalui makanan.

Pada orang dengan HIV, penyakit yang ditularkan melalui makanan cenderung lebih serius dan bertahan lebih lama dibandingkan orang dengan sistem kekebalan yang sehat.

Mengutip dari Boldsky, Selasa (1/12/2020), berikut nutrisi dan tip diet untuk individu dengan HIV AIDS.

Tntuk membantu meningkatkan kekebalan mereka dan mencegah timbulnya berbagai penyakit dan kondisi yang dapat berkontribusi pada memburuknya kesehatan individu secara keseluruhan.

1. Tambahkan protein ke setiap makan

Protein membantu membangun otot, organ, dan sistem kekebalan yang kuat.

Baca juga: 10 Tahun Menuju Akhir AIDS 2030

Sangat penting untuk membuat, memperbaiki dan memelihara sel-sel sehat di tubuh Anda.

Mengkonsumsi protein dalam jumlah yang tepat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan Anda dan dengan demikian, melindungi tubuh Anda dari infeksi dan kondisi kesehatan yang parah.

Pilih protein tanpa lemak dan pilih pilihan sehat seperti daging sapi tanpa lemak, unggas, ikan, telur, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan.

Baca juga: VIRAL Alergi pada Air sampai Wanita Mandi hanya Dua Bulan Sekali, Disebut Alami Aquagenic Urticaria

Menurut penelitian, berikut ini adalah tip asupan protein untuk orang yang didiagnosis AIDS.

Jika Anda seorang pria HIV-positif, konsumsi 100-150 g protein sehari.

Jika Anda wanita HIV-positif, konsumsi 80-100 g protein sehari.

Jika Anda memiliki penyakit ginjal, batasi konsumsi protein karena dapat membuat stres pada ginjal Anda.

2. Sertakan makanan kaya vitamin dan mineral

Makanan ini membantu mengatur proses dan fungsi tubuh Anda.

Baca juga: Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Ini Sejarah HIV/AIDS, Berawal dari Kongo Hingga Berujung Pandemi

Bagi penderita AIDS, vitamin dan mineral tambahan diperlukan untuk membantu memperbaiki dan menyembuhkan sel yang rusak, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah seseorang tertular infeksi dan penyakit.

Karena tidak mungkin mendapatkan jumlah nutrisi dan mineral yang tepat dari makanan, dokter Anda dapat merekomendasikan multivitamin atau tablet mineral.

3. Kendalikan asupan kalori 

Salah satu gejala atau efek samping AIDS yang paling umum adalah penurunan berat badan yang ekstrim dan pada saat yang sama, bertambahnya berat badan.

Baca juga: Heboh Air Sungai Berubah Merah di Gampong Kumbang Trueng Campli Pidie, Warga Penasaran

Orang yang menderita AIDS memiliki berat badan yang terlalu berat karena obat-obatan tersebut cenderung menyebabkan obesitas, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jangka panjang dan fatal, seperti penyakit jantung, diabetes, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Ketidakseimbangan asupan kalori juga menyebabkan sistem kekebalan tubuh Anda lemah.

Konsumsi kalori yang cukup sepanjang hari untuk menjaga berat badan yang sehat dan mencegah timbulnya berbagai penyakit.

Baca juga: Perempuan dan Anak Perempuan Rentan Kekerasan Seksual Selama Lockdown, Tertular AIDS Lebih Tinggi

Konsumsi makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, ikan, dan minyak kanola, minyak zaitun, daging berlemak, kenari, mentega, makanan dari susu murni, kelapa, dan minyak sawit dll.

4. Periksa kandungan makanan

Orang-orang yang terkena AIDS semakin rentan terhadap keracunan makanan karena HIV melemahkan sistem kekebalan.

Sangat penting untuk mempraktikkan keamanan pangan karena membantu meminimalkan risiko seseorang jatuh sakit.

Baca juga: Pelakor Marah Diputusin Selingkuhan, Perawat Nekat Datangi Rumah Istri Sah,Ngaku Hamil Agar Dinikahi

Hindari makan daging mentah atau setengah matang, ikan dan telur dan hanya konsumsi susu atau keju yang dipasteurisasi.

Cuci tangan Anda dengan sabun dan air sebelum dan sesudah makan.

Cuci talenan dan peralatan setelah digunakan.

Cairkan daging beku dan makanan lain di lemari es atau microwave.

Baca juga: VIRAL Selalu Minta Sajadah saat Main ke Rumah Teman, Ternyata Pemuda Selalu Jaga Shalat Lima Waktu

Hindari telur mentah, dan masak semua daging, makanan laut, dan unggas.

Bilas semua buah dan sayuran segar dengan air bersih.

Panaskan kembali sisa makanan sebelum Anda memakannya.

Terlepas dari tips nutrisi yang disebutkan di atas, beberapa tips umum yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

Minum banyak cairan.

Konsumsi lemak sehat dalam jumlah sedang.

Baca juga: Viral Pria Nikahi Dua Wanita, Ternyata Istri Pertama Ikut Dirias, Menetes Air Mata Saat Akad Nikah

Batasi asupan gula dan garam.

Konsumsi biji-bijian.

Makan banyak buah dan sayuran.

Pola makan yang baik dan seimbang membantu menyediakan berbagai macam mikronutrien penting yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan, meningkatkan tingkat energi, dan menjaga berat badan dan kesejahteraan secara keseluruhan. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita menarik lainnya

Baca juga: Sule dan Nathalie Holshcer Bulan Madu di Bali, Tiba-tiba Ada Kabar Ini, Bikin Sule Geram

Baca juga: Hari Pernikahan Berubah Duka, Pengantin Wanita Meninggal Malam Sebelum Akad

Baca juga: VIRAL Alergi pada Air sampai Wanita Mandi hanya Dua Bulan Sekali, Disebut Alami Aquagenic Urticaria