Berita Foto

FOTO - Agrowisata Kebun Melon Pada Masa Pandemi Covid-19 di Ujong Pancu, Aceh Besar

Para pembeli dipersilahkan untuk memetik sendiri buah melon hasil panen hinggs belajar cara menanamnya.

Penulis: Hendri Abik | Editor: m anshar
FOTO - Agrowisata Kebun Melon Pada Masa Pandemi Covid-19 di Ujong Pancu, Aceh Besar - agrowisata-melon-1.jpg
SERAMBI/HENDRI
Pengunjung memetik buah melon di lokasi agrowisata kebun melon di Ujong Pancu, Aceh Besar, Rabu (2/12/2020).
FOTO - Agrowisata Kebun Melon Pada Masa Pandemi Covid-19 di Ujong Pancu, Aceh Besar - agrowisata-melon-2.jpg
SERAMBI/HENDRI
Lokasi agrowisata kebun melon di Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Rabu (2/12/2020).
FOTO - Agrowisata Kebun Melon Pada Masa Pandemi Covid-19 di Ujong Pancu, Aceh Besar - petani-memanen-melon-1.jpg
SERAMBI/HENDRI
Petani memanen melon di Gampong Ujung Pancu, Aceh Besar, Rabu (2/12/2020).
FOTO - Agrowisata Kebun Melon Pada Masa Pandemi Covid-19 di Ujong Pancu, Aceh Besar - melon-112.jpg
SERAMBI/HENDRI
Pengunjung memetik buah melon di Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Rabu (2/12/2020).
FOTO - Agrowisata Kebun Melon Pada Masa Pandemi Covid-19 di Ujong Pancu, Aceh Besar - petani-mengangkut-buah-melon.jpg
SERAMBI/HENDRI
Petani mengangkut buah melon hasil panen di Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Rabu (2/12/2020).
FOTO - Agrowisata Kebun Melon Pada Masa Pandemi Covid-19 di Ujong Pancu, Aceh Besar - buah-melon-siap-panen-1.jpg
SERAMBI/HENDRI
Buah melon siap panen di Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Rabu (2/12/2020).
FOTO - Agrowisata Kebun Melon Pada Masa Pandemi Covid-19 di Ujong Pancu, Aceh Besar - pengunjung-memetik-buah-melon-1.jpg
SERAMBI/HENDRI
Pengunjung memetik buah melon siap panen di Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Rabu (2/12/2020).
FOTO - Agrowisata Kebun Melon Pada Masa Pandemi Covid-19 di Ujong Pancu, Aceh Besar - petani-memetik-buah-melon-siap-panen.jpg
SERAMBI/HENDRI
Petani memetik buah melon siap panen di Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Rabu (2/12/2020).
FOTO - Agrowisata Kebun Melon Pada Masa Pandemi Covid-19 di Ujong Pancu, Aceh Besar - buah-melon-hasil-penen-di-gampong-ujung-pancu.jpg
SERAMBI/HENDRI
Buah melon hasil penen di Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Rabu (2/12/2020).

Untuk menanam 50 tanaman melon pada areal seluas lima haktare awalnya dia menggelontorkan dana sebesar  Rp120 juta

Laporan | Hendri

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Selama pandemi Covid-19 banyak warga mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau dirumahkan.

Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk  bertahan hidup di tengah pandemi.

Petani memanen melon di Gampong Ujung Pancu, Aceh Besar, Rabu (2/12/2020).
Petani memanen melon di Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Rabu (2/12/2020). (SERAMBI/HENDRI)

Seperti halnya yang dilakukan oleh Syarifuddin, (55).

Warga asal Sigli tersebut membudidayakan tanaman melon di areal seluas lima haktare di kawasan Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.

Mantan kontraktor tersebut  menyulap lahan kosong menjadi kawasan agrowisata tanaman melon.

Baca juga: VIDEO Panen Melon Petani di Aceh Barat di Tengah Pandemi Covid-19

Meski baru sekali panen, sejak dua bulan terakhir, dia telah mendapatkan keuntungan hingga puluhan juta dari hasil pertanian tersebut.

Bahkan usahanya itu juga telah menampung belasan tenaga kerja lokal.

Buah melon hasil panen dijual  Rp 10.000 hingga Rp 12.000 per kilogram.

Para pembeli yang ingin mendapatkan buah melon itu, dipersilahkan untuk memetik sendiri.

Baca juga: Adik Mahfud MD Ceritakan Saat Rumah Ibunya Digeruduk Massa, Sebut Ibunda Ketakutan

Selain itu pengunjung juga diperkenankan untuk belajar bagaimana proses menanam melon.

Kepada serambi,  Syarifuddin menuturkan jumlah pengunjung di kebun miliknya semakin hari kian meningkat.

"Bagi pengunjung protokol kesehatan yaitu 3M wajib diterapkan," ucapnya.

Baca juga: Modus Bisa Luluskan Korban Letkol Gadungan Raup Ratusan Juta dari Calon Polisi, Begini Kronologisnya

"Saya melihat keadaan pandemi seperti sekarang menciptakan banyak pengangguran, dengan adanya ini mudah-mudahan akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar," harapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved