Gunung Semeru Meletus dan Keluarkan Awan Panas, Bagaimana Kondisi Gunung Merapi Sekarang?

Tiga gunung berapi di wilayah Indonesia dalam waktu hampir bersamaan mengalami peningkatan aktivitas. Yakni Gunung Ile Lewotolok, Semeru dan Merapi.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
kawah merapi (@bpptkg) 

SERAMBINEWS.COM, KLATEN - Tiga gunung berapi di wilayah Indonesia dalam waktu hampir bersamaan mengalami peningkatan aktivitas.

Yakni Gunung Ile Lewotolok, Semeru dan Merapi.

Di Nusa Tenggara Timur tepatnya di bagian utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Gunung Ile Lewotolok atau Ile Ape meletus, Minggu (29/11/2020) kemarin.

Setelah itu Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas, Selasa (1/12/2020) dini hari.

Sedangkan Gunung Merapi mengalami peningkatan deformasi atau pemekaran tubuh akibat desakan magma dari dalam sejak ditetapkan berstatus siaga pada 5 November 2020 lalu.

Lalu bagaimana situasi Gunung Merapi sampai saat ini?

Berdasarkan laporan pengamatan aktivitas Gunung Merapi oleh KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, tercatat ada 4 kali guguran dengan panjang gelombang 3-30 milimeter dan durasi 20,6 hingga 62,2 detik.

Lalu Gunung Merapi mengeluarkan hembusan sebanyak 19 kali dengan panjang gelombang 3 hingga 11 milimeter serta durasi 10,3 hingga 20,3 detik.

Kemudian untuk fase banyak di gunung Merapi terjadi 97 kali dengan panjang gelombang 3 sampai 30 milimeter.

Serta vulkanik dangkal sebanyak 14 kali, dengan panjang gelombang 40 sampai 75 milimeter dengan durasi 15,3 sampai 39.6 detik.

Sekretaris BPBD Klaten, Nurcahyo mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi komando darurat sudah diberlakukan kepada pihak-pihak terkait dalam kesiapsiagaan Gunung Merapi.

Ia mengatakan saat ini sudah dikoordinasikan masing-masing seperti bidang evakuasi dan penyelamat korban logistik,kesehatan, perlengkapan pengungsian, pengerahan relawan administrasi keuangan dan kesekretariatan.

"Sehingga di status siaga ini, kami telah menyiapkan beberapa bidang, sehingga kita tidak membuat kepanikan terhadap warga, tetapi kita tetap mengupayakan kesiapsiagaan, dari normal, waspada, siaga, kemudian awas," katanya.

Warga Lereng Merapi

Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten menjadi salah satu yang masuk dalam zona Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Merapi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved