15 ASN di Pidie Masuk Daftar Penerima Bantuan PKH, Ketahuan Langsung Dikeluarkan

"15 ASN dikeluarkan dari penerima PKH selama dua tahun. Rinciannya, 10 ASN dikeluarkan 2019 dan 5 ASN dikeluarkan 2020," sebut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pidie, Drs Muslim, kepada Serambinews.com, Kamis (3/12/2020).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tercatat 15 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pidie masuk dalam daftar penerimaan bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH).

Penerima PKH berstatus ASN, telah dikeluarkan sebagai penerima PKH setelah ketahuan lulus PNS.

Total warga dikeluarkan dari penerima PKH pada tahun 2020 berjumlah 22 orang.

"15 ASN dikeluarkan dari penerima PKH selama dua tahun. Rinciannya, 10 ASN dikeluarkan 2019 dan 5 ASN dikeluarkan 2020," sebut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pidie, Drs Muslim, kepada Serambinews.com, Kamis (3/12/2020).

Ia menjelaskan, Kementrian Sosial (Kemensos) menyalurkan bansos PKH menggunakan data tahun 2015. 

Namun, dalam perjalanan adanya penerima PKH lulus CPNS dan menjadi kaya.

Baca juga: Jangan Lengah, Covid Masih Eksis, Tiga Warga Lhokseumawe Terpapar Lagi, Waspadai Gejala Seperti Ini

Bahkan, kata Muslim, saat nama penerima PKH dikeluarkan Kemensos, sebagian warga memang bukan orang miskin.

"Sebagian orang kaya malu menerima bansos PKH, sehingga langsung keluar dan sebagian lagi sempat bertahan menerima bansos, yang kemudian keluar," jelasnya.

Menurutnya, data penerima PKH tahun 2015 yang digunakan Kemensos menyalurkan PKH terhadap 78.000 KK miskin di Pidie, akan dilakukan pendataan kembali pada tahun 2021.

Sebab, dari 78.000 warga miskin itu sebagian telah kaya.

Sementara ada warga miskin, justru tidak dimasukkan dalam daftar penerimaan dana PKH.

"Data penerima PKH akan dibetulkan kembali, sebab banyak warga miskin tidak tercatat sebagai penerima dana PKH," jelasnya. (*)

Baca juga: 4 Bulan Hilang, Wanita Ini Ditemukan Tewas Terkubur di Fondasi Rumah, Ternyata Diracun Kekasih