Internasional
Gedung Apartemen Runtuh di Alexandria Mesir; Enam Orang Dari Dua Keluarga Tewas
Sebuah gedung apartemen runtuh di kota Alexandria, Mesir pada Rabu (2/12/2020), menewaskan enam orang.
SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Sebuah gedung apartemen di kota Alexandria, Mesir runtuh pada Rabu (2/12/2020), menewaskan enam orang.
Petugas penyelamat sedang mencari korban selamat yang terperangkap di bawah puing-puing bangunan tiga lantai di lingkungan Moharam Bek, kata seorang pejabat.
Dilansir AP, Kamis (3/12/2020), mayat tiga pria dan tiga wanita telah ditemukan kata pejabat itu.
Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk memberi pengarahan kepada media.
Polisi menutup daerah itu, mencegah orang-orang yang penasaran dan tampaknya mencari kerabat di dalam gedung.
Pekerja terlihat menggunakan buldoser untuk membersihkan puing-puing.
Gubernur Aleksandria, Mohammed el-Sharif, mengatakan dalam di tempat kejadian bahwa laporan awal menunjukkan dua keluarga dari sembilan orang berada di dalam gedung saat runtuh.
Baca juga: Gempa Turki: Tim Penyelamat Menangis Saat Tarik Dua Gadis Muda dari Bawah Reruntuhan Bangunan
Tidak segera jelas apa yang menyebabkan bangunan itu runtuh.
Al-Sharif mengatakan itu adalah bangunan tua yang dibangun pada 1940-an.
Runtuhnya bangunan tidak jarang terjadi di Mesir, di mana konstruksi yang buruk tersebar luas di kawasan kumuh, lingkungan kota yang miskin dan daerah pedesaan.
Real estat dengan harga premium di kota-kota besar seperti Alexandria dan Kairo, pengembang mencari keuntungan lebih besar sering kali melanggar izin perencanaan.
Lantai tambahan sering kali ditambahkan tanpa izin pemerintah.
Pemerintah baru-baru ini melancarkan tindakan keras terhadap bangunan ilegal di seluruh negeri.
Memenjarakan pelanggar dan dalam banyak kasus menghancurkan bangunan tersebut.
Baca juga: Ayda Terkubur Reruntuhan 4 Hari, Penyelamatan Penuh Haru Bocah 3 Tahun Diringi Teriakan Allahu Akbar
Harian lokal, Egypt Independent melaporkan seorang ibu rumah tangga tewas dan dua lainnya terluka setelah sebuah bangunan runtuh di kota Alexandria.