Berita Aceh Besar

Iskandar Ali Rehab Rumah Fitriani, Guru Bakti yang Suaminya Meninggal Saat Bangun Jalan Tol Sibanceh

Fitriani ini adalah guru bakti yang suaminya, Masrizal meninggal beberapa waktu lalu karena kecelakaan kerja saat membangun jalan Tol Sigli – Banda Ac

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali Spd MSi, didampingi Ketua Fraksi PAN Aceh Besar, Yusran dan pengurus PGRI menyerahkan secara simbolis kunci rumah yang telah selesai dia rehab kepada Fitriani, warga Gampong Lampisang, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, Kamis (3/12/2020). 

Fitriani ini adalah guru bakti yang suaminya, Masrizal meninggal beberapa waktu lalu karena kecelakaan kerja saat membangun jalan Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) ruas Blang Bintang - Indrapuri, Aceh Besar.

Laporan Asnawi Luwi | Jantho

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali SPd Msi, menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepada Fitriani yang sudah selesai direhabnya beberapa waktu lalu.

Penyerahan ini berlangsung di rumah tersebut Gampong Lampisang, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, Kamis (3/12/2020).

Fitriani ini adalah guru bakti yang suaminya, Masrizal meninggal beberapa waktu lalu karena kecelakaan kerja saat membangun jalan Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) ruas Blang Bintang - Indrapuri, Aceh Besar.

Iskandar Ali yang juga Sekretaris PAN ini merehab rumah ini sesuai janjinya kepada Fitriani, 7 September 2020.

Penyerahan bantuan oleh Iskandar Ali ini turut disaksikan Ketua Fraksi PAN DPRK Aceh Besar, Yusran bersama pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh Besar.

Baca juga: Intip! Profil Ariel Tatum, Artis Indonesia yang Mengawali Karier sebagai Model Iklan

Baca juga: Pecatan Polisi Bawa 20 Kg Sabu dan 10 Ribu Pil Ekstasi, Dikendalikan Napi di Rutan Pekanbaru

Baca juga: VIDEO Gubuk Reot Keluarga Miskin di Gampong Neusu Dibedah Pemko Banda Aceh

Iskandar Ali yang juga Ketua Kadin Aceh Besar ini mengaku senang sudah memenuhi janjinya kepada guru bakti salah satu SD di Aceh Besar ini.

Meski diakuinya, bantuan yang telah diberikannya itu tak sebanding dengan bantuan keluarga besar PGRI untuk Fitriani dan anak-anaknya.

“Tetapi bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami kepada keluarga almarhum. Semoga bermanfaat.

Alhamdulillah melalui doa bersama, semoga Allah juga senantiasa memberikan keberkahan kepada kita semua,” kata Iskandar Ali dengan wajah ceria.

Iskandar Ali menambahkan dirinya secara pribadi maupun lembaga legislatif juga mendukung program-program sosial yang dilaksanakan PGRI, termasuk dalam membantu sesama keluarga guru yang ditimpa musibah. 

Baca juga: Korban Meninggal Kecelakaan di Aceh Besar Terima Santunan Rp 100 Juta dari Jasa Raharja

Baca juga: Pasangan Suami Istri yang Meninggal Kecelakaan di Aceh Besar, Ternyata Hendak Jenguk Anak di Dayah

Kecelakaan di Jalan Tol

Seperti diberitakan, seorang pekerja jalan tol Banda Aceh – Sigli meninggal dunia setelah tergilas truk trailer, Rabu (26/8/2020) pukul 15:55 WIB.

Kejadian itu menjadi kecelakaan pertama di jalan tol tersebut, sehari setelah dilakukan peresmian oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (25/8/2020).

Kecelakaan itu terjadi di ruas Blangbintang – Indrapuri, tepatnya sekitar 50 meter dari gerbang Tol Blangbintang.

Berdasarkan informasi dihimpun Serambinews.com, korban yang bernama Masrizal (37), Warga Lampisang Tunong, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar dan merupakan awak truk trailer tersebut.

Saat itu, truk trailer yang dikemudikan oleh Muhammad Nazar (26) yang juga Warga Lampisang Tunong, Seulimuem, masuk ke jalan tol melalui gerbang keluar.

Karena harus berbelok ke jalur masuk, akhirnya korban turun dari truk dan membuka barikade/water barrier.

Truk trailer itu mengangkut alat berat untuk kebutuhan pengerjaan tol.

Setelah mengarahkan trailer tersebut berbelok dari jalur keluar ke arah jalur masuk, korban mencoba naik lagi ke truk tersebut yang masih berjalan.

Saat meloncat ke atas truk, korban terpeleset hingga jatuh, hingga badannya tergilas oleh ban belakang truk trailer bermuatan berat tersebut.

Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kecelakaan, karena mengalami luka-luka yang berat akibat tergilas.

Baca juga: Tanpa Zlatan Ibrahimovic, AC Milan Diyakini Kehilangan Separuh Kekuatan saat Lawan Celtic

Baca juga: VIDEO Turki Kembali Diguncang Gempa 5.0 Skala Richter, Warga Panik Keluar Rumah

Jokowi Resmikan Tol Aceh

Presiden Joko Widodo, meresmikan jalan tol Sigli - Banda Aceh, seksi 4 Indrapuri - Blang Bintang di Kabupaten Aceh Besar, Selasa 25 Agustus 2020.

Acara peresmian jalan tol pertama di Aceh ini berlangsung di pintu tol Blangbintang, Kabupaten Aceh Besar.

Kegiatan ini hanya dihadiri sedikit orang, karena pandemi Covid-19.

Presiden Jokowi tiba di lokasi acara didampingi Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, dan beberapa menteri serta pejabat lainnya.

Sebelum meresmikan pemakaian jalan tol, Presiden Jokowi terlebih dahulu mendengar penjelasan dari pihak pelaksana tentang progress pembangunan jalan tol Trans Sumatera.

Pembangunan jalan tol Trans Sumatera sepanjang hampir 3000 kilometer ini dilakukan dari dua provinsi di kedua ujung Pulau Sumatera, yaitu Lampung dan Aceh.

Pintu tol Blangbintang ini yang merupakan bagian dari ruas jalan tol Sigli Banda Aceh sepanjang 74 kilometer.

Ruas jalan tol yang diresmikan oleh Presiden Jokowi tadi pagi adalah seksi 4 Blangbintang Indrapuri sepanjang 14 kilometer.

Dilaporkan bahwa jalan tol Trans Sumatera ini sambung-menyambung dari Aceh ke Lampung sepanjang hampir 3000 kilometer.

Ruas jalan tol ini terdiri atas dua koridor, yaitu koridor utama sepanjang 2000 kilometer dan koridor pendukung sepanjang 919 kilometer.

Saat ini ruas tol yang telah beroperasi sepanjang 648 kilometer.

Pihak Hutama Karya juga sedang melakukan kontruksi sepanjang 514 kilometer.

Kemudian sedang dalam penuntasan perjanjian konsesi di tujuh ruas, antara lain, Betung (Sumatera Selatan) – Jambi.

Kemudian Jambi – Rengat (Riau), Rengat – Pekanbaru (Riau), Rantau Parapat – Kisaran (Sumatera Utara), Langsa – Lhokseumawe (Aceh) dan Lhokseumawe – Sigli (Aceh).

Perjanjian konsesi ini dijadwalkan tuntas tahun ini sehingga pihak kontraktor pelaksana bisa segera melakukan pekerjaan menyambung pembangunan jalan tol dari Banda Aceh hingga ke Lampung.

Khusus ruas tol Banda Aceh – Sigli, sepanjang 74 kilometer, termasuk yang paling cepat, terutama di pembebasan lahan.

Bahkan disebutkan tercepat di seluruh Sumatera.

Hingga dalam pidatonya, Presiden Jokowi pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Gubernur dan Bupati di Aceh).

Pihak Hutama Karya menyebut, selain seksi 4 Blangbintang-Indrapuri yang telah diresmikan, saat ini pihaknya sedang gencar membangun seksi 3, dari Indrapuri hingga ke Simpang Susun Jantho.

Seksi 3 ini dijadwalkan akan dioperasikan pada bulan Desember 2020.

Kemudian seksi 5 dan 6 hingga ke Banda Aceh akan dioperasikan pada bulan Juni 2021.

Total ruas tol dari Banda Aceh  ke Sigli sepenjang 74 kilometer ini dijadwalkan sudah dioperasikan pada Desember 2021.

Sementara keseluruhan ruas jalan tol dari Banda Aceh hingga ke Lampung akan tuntas pada tahun 2024.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved