Breaking News

Internasional

Joe Biden Prihatin Atas Rencana Donald Trump Ampuni Anaknya dan Pengacara Pribadinya

Presiden terpilih AS Joe Biden mengaku prihatin dengan Presiden AS Donald Trump.

Editor: M Nur Pakar
AFP/ANGELA WEISS
Presiden terpilih AS Joe Biden menyampaikan sambutan di The Queen di Wilmington, Delaware, Selasa (10/11/2020) tentang penolakan Presiden Donald Trump atas dirinya. 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden terpilih AS Joe Biden mengaku prihatin dengan Presiden AS Donald Trump.

Dimana, Trump sedang mempertimbangkan mengampuni anak-anaknya dan pengacaranya Rudy Giuliani.

Biden mengatakan kepada CNN bahwa pengampunan yang mungkin menjadi perhatiannya.

Karena akan menjadi preseden buruk yang dibuatnya dan bagaimana dunia memandang AS sebagai negara hukum dan keadilan.

Baca juga: Jaksa Agung Selidiki Ivanka Trump, Terkait Anggaran Komite Pelantikan Trump 2017

Itu terjadi ketika dia mendesak Presiden Trump untuk menghadiri pelantikannya bulan depan.

Untuk mengakhiri kekacauan yang telah dia ciptakan, dengan alasan penting untuk ada transfer kekuasaan yang damai.

Sedangkan Trump terus mendapat kekalahan di pengadilan, karena Mahkamah Agung Wisconsin pada Kamis (3/12/2020).

MA menolak mendengarkan gugatannya yang mencoba membalikkan kekalahan dari saingan Demokratnya.

Baca juga: Trump Rencanakan Ampuni Ketiga Anaknya, Cegah Jadi Target Departemen Kehakiman Dibawah Joe Biden

Selain itu, Ivanka Trump menyebut penyelidikan atas pelantikan ayahnya sebagai pemborosan pembayar pajak merupakan sebagai aksi balas dendam.(*)

Baca juga: Mantan Penasihat Keamanan Minta Trump Umumkan Darurat Militer, Pemilu Ulang, Cegah Perang Saudara

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved